12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Cegah Stunting pada Anak, Ayo Dukung Program 1.000 HPK

Medan, MISTAR.ID

Ketua Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Sumut dr RA Dwipuji Astuti mengajak masyarakat untuk mendukung pertumbuhan anak sejak bayi dalam kandungan hingga menginjak usia 2 tahun. Hal itu dibutuhkan agar anak tumbuh dengan sehat sekaligus mencegah terjadinya stunting.

“Sangat penting fokus pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Melalui program ini, semoga dapat mencegah stunting dengan fokus menyusui ekslusif dan memberi makanan bergizi,” kata Dwipuji Astuti usai peresmian program 1.000 HPK di Desa Marindal 2, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (22/12/20).

Namun, lanjutnya, pihaknya masih menemui hal-hal yang kurang mendukung program tersebut. Misalnya, tidak ada dukungan ayah atau masyarakat untuk ibu menyusui. “Data yang kita dapat, angka menyusui belum memuaskan. Angka ASI eksklusif di Sumut sekitar 40 persen, jauh dari target. Diharapkan lebih dari 50 persen. ASI penting diberikan selama 6 bulan. Diharapkan desa ini menjadi pilot projek,” jelasnya.

Baca Juga:ASI, Cegah Stunting Hingga Tangkal Corona Pada Bayi

Manfaat menyusui, sambungnya, dapat dirasakan langsung oleh si anak karena gizi yang cukup besar dan sangat baik bagi pertumbuhan si bayi. “ASI jauh lebih baik dari susu apapun. Bahkan, hubungan anak dengan orangtua semakin bagus. Dengan ASI juga dapat mengurangi angka kesakitan seperti diare, infeksi dan menjadikan pertumbuhan anak maksimal. Pelaksanaan program ini selama 12 bulan dan kita pantau serta kita berikan edukasi,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Deli Serdang Dra Hj Miskagewasari menegaskan ASI adalah hak anak. “Tiga hal besar penyebab terjadinya stunting yaitu masalah gizi, pola asuh dan lingkungan serta sanitasi yang tidak baik,” ujarnya.

Sebelumnya, Kabid Kesmas Dinkes Deli Serdang Elmi Haryuni mengatakan, hasil Riskesdas 2018 lalu, angka prevalensi stunting di Deli Serdang 25,68 persen (dalam 10 Balita ada 2 atau 3 orang). “Maka, bagaimana menurunkan prevalensi ini? Yaitu dengan melaksanakan intervensi intensif secara konvergensi,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles