19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Cegah Stunting di Medan, Hidangan Sehat Tidak Harus Mahal

Medan, MISTAR.ID

Jumlah stunting di Kota Medan saat ini sebanyak 550 balita, dimana 20% di antaranya berusia di atas 2 tahun sehingga sulit pemulihannya. Di tahun 2022, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah melakukan sejumlah upaya penanganan untuk mengantisipasi stunting tersebut.

Selain membuat 15 program, 16 kegiatan serta 29 sub kegiatan yang dilakukan 10 OPD, Pemko Medan juga telah menyiapkan anggaran sekitar Rp198 miliar.

Sebagai upaya mendukung penanganan stunting, Pemko Medan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan juga telah melakukan bedah rumah di Kecamatan Medan Belawan, tepatnya Lorong VI Kelurahan Bagan Deli guna menjadikan rumah sehat dan benar-benar layak huni.

Baca juga: Program Matching Fund Kedaireka Diharap Tekan Stunting di Sumut

Menantu Presiden Joko Widodo ini ingin melakukan penurunan stunting sejak dini guna mengurangi dampak jangka panjang yang sangat merugikan. Selain menghambat pertumbuhan sang anak, stunting juga menghambat pertumbuhan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal.

Teranyar, Bobby memberikan edukasi cara memasak menu Sup Bola Udang dan Sayur Bening Kelor yang diambil dari Buku Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil hasil karya Presiden Kelima Indonesia Megawati Soekarno Putri di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Belawan baru-baru ini.

Upaya Bobby Nasution dalam menurunkan angka stunting di Kota Medan ini mendapat apresiasi dan dukungan dari Dosen Ilmu Gizi Unimed Tyas Permatasari SGz MSi. Dia menilai, apa yang dilakukan Wali Kota tersebut sangat bagus dan tepat. Apalagi dengan turun langsung ke masyarakat untuk memberikan contoh masakan seperti apa yang bagus untuk mengatasi permasalahan stunting di Kota Medan.

“Penggunaan pangan lokal ini merupakan upaya untuk menurunkan angka stunting di Kota Medan dan Sumatera Utara. Dimana bahan pangan lokal baik sumber nabati dan hewani sangat melimpah di Kota Medan dan Sumut,” ungkap Tyas, Sabtu (3/9/22).

Baca juga: Cari Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting, Kecamatan Medan Selayang Dekati Pengusaha

Selain udang dan daun kelor, kata Tyas, masih banyak bahan makanan yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pencegahan stunting, salah satunya telur.

“Telur kaya akan protein dan omega 3 yang sangat penting untuk pencegahan stunting. Selain itu, ikan kembung juga tak kalah dengan ikan salmon kandungan gizinya. Apalagi ikan kembung ini juga mudah didapat di Kota Medan,” katanya.

Lanjutnya, bahwa dirinya sangat mendukung upaya yang dilakukan Bobby Nasution dalam menangani stunting di Kota Medan.

“Untuk itu, mari berkolaborasi bersama semua sektor untuk menangani stunting baik dari sektor hulu ke hilir serta membangun kesadaran warga agar bersama-sama saling tolong menolong, membantu jika ada warganya yang mengalami stunting,” pesannya. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles