Medan, MISTAR.ID
Kasus Covid-19 di Kota Medan dilaporkan kembali melonjak. Dinas Kesehatan Kota Medan menyebutkan satu orang dikonfirmasi meninggal dunia akibat Covid-19. Sementara itu angka terkonfirmasi Covid-19 di Kota Medan ada 73.225 pasien serta 85.450 orang dilaporkan suspek.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Medan Syaiful Ramadhan meminta Pemerintah Kota Medan segera mengambil langkah bijak dalam menyikapi perkembangan di lapangan terkait Covid-19 ini. “Dengan angka penyebaran kasus Covid-19 yang melonjak, Pemko Medan harus memberikan perhatian terhadap kegiatan yang potensi melakukan kerumunan. Memberikan arahan yang tepat dan terukur, sehingga tidak menimbulkan keresahan dan trauma di masyarakat,” kata Syaiful, Rabu (20/7/22).
Baca Juga:239 Pasien Covid 19 Sembuh di Medan, Akhyar Ajak Semua Bangun Kultur dan Suasana Baru
Syaiful juga menyarankan kepada jajaran Pemko Medan untuk tetap memberikan edukasi dan penguatan informasi kepada masyarakat terkait perkembangan Covid-19 ini. “Intinya masyarakat harus tetap diingatkan dalam menjaga protokol kesehatan (Prokes). Ini sangat penting dalam upaya Pemko Medan membaca situasi dan perkembangan Covid-19 di lapangan saat ini,” ucapnya.
Melihat situasi saat ini dan dengan data Dinas Kesehatan, Politisi Muda PKS ini mengharapkan tidak terjadi kepanikan di masyarakat. “Perkembangan ini harus disikapi, kita tidak mengharapkan perkembangan Covid-19 saat ini menjadikan kepanikan di masyarakat, setelah sebelumnya sudah membaik kondisinya,” tandasnya.
Seperti diketahui, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Kota Medan dilaporkan sekitar 100 pasien kembali terjangkit. Dari data sementara, saat ini angka terkonfirmasi Covid-19 di Kota Medan ada 73.225 pasien. “Semalam itu 73.205 pasien, dan hari ini bertambah 23 pasien yang terkonfirmasi positif. Data itu dari semalam dan hingga siang ini belum ada tambahan,” ungkapnya.(rahmad/hm15)
