12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Capaian Booster Pertama di Sumut Masih 41,82%

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyebutkan capaian vaksin ketiga atau booster pertama masih di angka 41,82%.

Angka ini dinilai masih kurang maksimal lantaran untuk jumlah masyarakat Sumut yang berjumlah lebih kurang 14 juta belum sampai setengahnya yang mendapatkan vaksin ketiga tersebut.

Hal ini dikatakan Kabid Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumut, Syarifah Zakiah pada wartawan, Senin (28/11/22).

Baca juga: 34.433 Nakes di Sumut Sudah Booster Kedua

“Capaian ini belum setengahnya dari warga Sumut ya. Karena masyarakat banyak yang mengira sudah vaksin 1 dan 2 saja sudah cukup. Tak perlu lagi booster. Apalagi saat ini masyarakat secara umum sudah menggap biasa saja mengenai Covid-19 ini,” katanya.

Sedangkan untuk vaksin keempat atau booster kedua disebutkan Syarifah masih dikhususkan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan lansia. Kenapa lansia? Lantaran lansia memiliki banyak komorbid dan disebutkan Syarifah lebih gampang terpapar Covid-19. Apalagi saat ini kasus konfirmasi Covid-19 meningkat. Apalagi kalau belum vaksin pertama dan kedua.

“Lantaran capaian vaksinasi booster pertama masih kurang maksimal. Maka, kita kembali ingatkan dan galakkan vaksin booster pertama untuk masyarakat dan booster kedua untuk nakes dan lansia kini sudah dan sudah mencapai 50,31%,” terangnya.

Saat ini, lanjut Syarifah penularan Covid-19 memang sudah tidak seberat yang sebelumnya yang pada varian delta. Sehingga masyarakat banyak beranggapan sepele.

Baca juga:34.433 Nakes di Sumut Sudah Booster Kedua

“Adapun upaya yang terus dilakukan Dinkes Sumut saat ini mengkordinir dan menggalakkan promosi vaksin ini melalui promkes yang diajak penyuluhan ke pusat pasar atau pusat perbelanjaan atau di pengajian dan juga di rumah ibadah baik di gereja, masjid, dan lainnya untuk menyiarkan bagaimana kepentingan booster pertama dan kedua untuk lansia. Jadi kita mengajak kesadaran masyarakat akan pentingnya booster pertama dan kedua ini,” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles