7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Bobby Nasution Tegaskan Warga Medan Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tak Boleh Isoman

Medan, MISTAR.ID
Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, Wali Kota Medan Bobby Nasution menginstruksikan kepada seluruh kecamatan untuk mengaktifkan kembali Satgas Covid-19, dan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dengan memperhatikan jam operasional dan jumlah kapasitas suatu tempat.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi awal agar tidak terjadi lonjakan kasus penyebaran Covid-19 seperti yang pernah terjadi di Kota Medan, beberapa waktu lalu.

Instruksi ini disampaikan Bobby Nasution saat memimpin Rapat Pembahasan Pelaksanaan PPKM Mikro di Ruang Rapat III Balai Kota Kota Medan, Kamis (27/1/22). Dikatakan Bobby, peningkatan kasus Covid-19 ini harus secepatnya diatasi.

Baca Juga:Sambut Baik Kerja Sama PT WKR, Bobby Nasution Tawarkan Pembangunan Rusunami

Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan mengajak masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan (Prokes), namun tidak sampai mengganggu perekonomian.

“Aplikasi PeduliLindungi ini dapat menentukan target kapasitas suatu tempat publik. Satpol PP bersama Satgas Covid-19 di kewilayahan dapat mengecek tempat publik guna memastikan apakah sudah melebihi daya tampung atau tidak,” sebut Bobby.

Dijelaskannya, kewilayahan harus paham titik-titik mana saja yang menjadi potensi penyebaran Covid-19, sehingga perlu diantisipasi dengan baik.

Baca Juga:Bobby Nasution Minta Satpol PP Kedepankan Sikap Humanis, Disiplin dan Tegas

“Tempat-tempat ramai harus diantisipasi mulai sekarang. Mulai hari ini, jam operasional harus benar ditegakkan. Tim Satgas kecamatan dan kota bersama-sama keliling untuk memantau jam operasional tempat-tempat keramaian,” tegas Bobby.

Selain itu, Bobby juga meminta agar tempat isolasi terpusat (Isoter) Gedung P4TK Jalan Setia Budi Kecamatan Helvetia diaktifkan kembali, guna menampung masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Masyarakat yang terkonfirmasi positif tidak diperbolehkan melakukan isolasi mandiri di rumah. Bagi pasien dan keluarga yang masuk dalam pantauan akan diberikan makanan tiga kali sehari,” jelas orang nomor satu di Pemko Medan itu.

Baca Juga:Wujudkan Medan Berkah, Bobby Ajak Mahasiswa Jaga Kerukunan

Untuk perkantoran yang penyebaran Covid-19 tinggi, kata Bobby, dirinya meminta untuk menghentikan sementara operasionalnya kalau yang tidak kritikal. “Persentase work from office (WFO) harus tetap dipantau, saat ini hanya boleh 75 persen. Saya minta agar betul-betul diperhatikan jadwalnya,” tegas Bobby.

Sementara, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman menyebutkan, sejak 3 hari belakangan kasus penyebaran Covid-19 kembali meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah kasus di tingkat nasional. Untuk Kota Medan sendiri, kasus baru saat ini bertambah 23 kasus per hari dari sebelumnya hanya 16 kasus per hari.

“Mengantisipasi penyebaran Covid-19 tidak semakin luas, agar mengaktifkan kembali Satgas Covid-19 yang ada di wilayah. Meskipun selama ini sudah bekerja dengan baik, tapi harus lebih diaktifkan lagi bekerja sama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas,” papar Wiriya.(rahmad/hm10)

Related Articles

Latest Articles