11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Bobby Nasution Percepat Vaksinasi Pelajar di Medan

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution percepat vaksinasi untuk peserta didik di Kota Medan. Tercatat sekitar 105 ribu siswa SMP yang boleh divaksin. Sebab diketahui untuk menerima vaksin mesti di atas 12 tahun. Dan yang memenuhi syarat itu adalah siswa SMP sederajat di Kota Medan.

“Dari jumlah itu sebanyak 1.000 siswa telah divaksin. Sedangkan proses vaksinasi per hari ini ada 3.000 siswa yang dilaksanakan di dua SMP yakni SMPN 1 Medan dan di SMP 23 Medan Jalan Perguruan Swadaya Medan Denai,” kata Bobby, Kamis (16/9/21).

Bobby Nasution sempat berdialog dengan para siswa, guru dan para Kepsek. Pada pelaksanaan vaksinasi di SMP 23, Bobby juga berdialog secara virtual dengan sejumlah Kepsek. Sedangkan pelaksanaan vaksinasi di SMP 23 Medan tersebut diikuti oleh siswa SMP 4, 6 dan 8 yang masing-masing mengirimkan 200 siswanya untuk divaksin.

Baca juga: Punya Stok Vaksin 800 Dosis, Dinkes Siantar Rencanakan Vaksinasi Pelajar

“Dari 105 ribu siswa itu setidaknya 75 persen bisa divaksin, kalau bisa ya semua aja. Tapi kita kan mau cek apakah ada yang tak memenuhi syarat karena ada komorbid. Kalau siswa sudah divaksin, Prokes di sekolah ketat, Insya Allah kita bisa buka pembelajaran tatap muka terbatas. Karena saya tanya langsung tadi sama siswa, mereka lebih suka sekolah tatap muka daripada daring,” kata Bobby Nasution didampingi Plt Kadis Kesehatan Mardohar, Kadisdik Adlan dan Plt Kepsek SMPN 23 Jamal Husein Harahap.

Kepada para Kepsek, Bobby mengingatkan agar terus menjaga Prokes di sekolah masing-masing dan memastikan para siswa divaksin.

“Kalau tercapai target vaksinasi, PPKM di Medan bisa kita turunkan dan pembelajaran tatap muka bisa segera kita buka,” lanjut Bobby.

Untuk proses pembelajaran tatap muka, sejatinya Pemko Medan telah melakukan simulasi pada Juli 2021 lalu di SMPN 1 Medan. Secara garis besar, jikapun sekolah tatap muka digelar, akan tetap menerapkan Prokes yang telah standar nasional.

Di antaranya satu kelas hanya boleh diisi delapan siswa dan bergantian hanya maksimal dua jam di sekolah.

Baca juga: 22 Persen Pelajar di Medan Sudah Divaksin Covid-19

“Prokes standar untuk sekolah tatap muka sudah kita simulasikan. Nah dibantu dengan vaksinasi pelajar ini bisa lebih menjaga kesehatan para siswa di luar prokes yang diterapkan sekolah,” lanjut Menantu Presiden Jokowi itu.

Ia menambahkan untuk kondisi Covid-19 di Medan terus membaik. Dari data termutakhir, Bobby sebut kasus aktif di Medan saat ini tinggal 1.500 an dari awalnya disebut di angka 7.000-an. (anita/mistar)

 

Related Articles

Latest Articles