Medan, MISTAR.ID
Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik 12 Direksi Perusahaan Umum Daerah (PUD) di Aula Kantor Wali Kota Medan Rabu (22/9/21).
Dalam arahannya, Bobby meminta agar para direksi menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh. Terlebih PUD tersebut akan bersinggungan langsung dengan masyarakat.
“Teman-teman semua sudah tahu kondisi PUD kita dan teman-teman mendaftar. Untuk itu laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Ada poin di ikrar tadi agar hasilkan profit. Karena sesuai fungsinya PUD bisa menambah pendapatan untuk pembangunan di Kota Medan,” kata Bobby.
Lanjut wali kota berusia 30 tahun itu, para Direksi yang dilantik unggul di atas kertas sesuai hasil assessment. Namun terpenting kelayakan itu harus dibuktikan di lapangan. “Yang penting bisa jalankan perusahaan di lapangan sebaik-baiknya, harus profit, harus sumbangkan PAD,” tambah Menantu Presiden Jokowi itu.
Baca juga:Â Wali Kota Medan, Bobby Afif Lantik Dewan Pengawas dan Dewan Hakim MTQ Ke-54
Kata Bobby, kreativitas dan inovasi akan jadi kunci bagi para Direksi untuk mengembangkan perusahaan utamanya agar mampu menghasilkan profit. “Di masa pandemi, penggunaan teknologi sangat penting. Para direksi juga harus bisa memanfaatkan teknologi dan digitalisasi. Harus bisa juga mensejahterakan masyarakat,” lanjut Alumni Magister IPB Bogor itu.
Terakhir, Bobby mengucapkan selamat kepada para Direksi yang dilantik dan kembali memberikan dua pesan terakhir. Pertama agar seluruh Direksi tidak korupsi dan tidak membiarkan adanya Pungli di unit usaha masing-masing.
“Saudara semua tadi sudah disumpah, sumpah itu jangan ada korupsi, jangan ada pungli, di organisasi ataupun organisasi di bawahnya. Bukan hanya manajemen tak korupsi dan pungli, pengelola harus dihilangkan dari manajemen hingga ke bawah,” pungkas Bobby.
Adapun Direksi yang dilantik adalah Direktur Utama PUD Pasar yang diisi oleh Suwarno SE. Direktur Operational: Ismail Pardede, Direktur Administrasi dan Keuangan, Fernando H Napitupulu dan Direktur Pengembangan dan SDM: Imam Abdul Hadi.
Dirut PUD Pembangunan Gerald Patogi Siahaan, Direktur Operational, Ahmad Yasir Lubis, Direktur Umum dan Keuangan, Bambang Hendarto dan Direktur Pengembangan, Syafrizal Lubis. Dirut PUD Rumah Potong Hewan, Harisandi Syafril Harahap, Direktur Operasional, Boy Miharza, Direktur Umum dan Keuangan SDM, Jansen Sihaloho dan Direktur Pengembangan:Rudi.
Usai pelantikan Bobby Nasution menggelar rapat koordinasi dengan para Direksi yang dikuti oleh Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, dan para Dewan Pengawas.
Dalam rapat tersebut Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan para Direksi dalam menjalankan tugas diikat oleh peraturan yang berlaku, namun dengan adanya peraturan tersebut bukan berarti menghambat inovasi. Akan tetapi Direksi harus terus berinovasi guna memajukan perusahaan yang dipimpinya.
Baca juga:Â Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Medan, Bobby: Masalah Infrastruktur Tuntas Dalam 2 Tahun
“Setelah dilantik harus langsung bekerja, Kenali perusahaan yang kita pimpin dan setelah itu lakukan inovasi,” kata Bobby Nasution.
Dalam rapat itu, untuk PD Pembangunan harus bisa mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki untuk menentukan target perusahaan. Selanjutnya yang kedua, untuk PD Rumah Potong Hewan (RPH), Bobby Nasution berpesan agar mengontrol penuh konsumsi daging masyarakat. Selain itu Direksi juga harus bisa mencitrakan kepada masyarakat bahwa pemotongan hewan di RPH ini betul-betul higienis dan selanjutnya ialah menentukan target perusahaan.
“Sementara untuk PD Pasar, saya menekankan agar menjaga kebersihan pasar karena ini juga menjadi program Pemko Medan. Tolong perhatikan masalah parkir dan retribusi jangan sampai ada pungli. Karena itu teruslah berinovasi salah satunya dengan memanfaatkan digitalisasi,” pesan Bobby Nasution. (anita/hm06)
