Medan, MISTAR.ID
Pascabanjir, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung menggelar rapat dengan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Balai Kota Medan, Senin (28/2/22) siang.
Dengan didampingi Asisten Umum (Asmum) Setda Kota Medan Renward Parapat dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Khairul Syahnan, Bobby Nasution pun menyampaikan rasa kecewanya.
Baca juga:5 Pasar Tradisional di Kota Medan Terendam Banjir, 1 Lumpuh Total
Pasalnya, dirinya tak mendapati adanya alat berat maupun peralatan Dinas PU saat melakukan peninjauan banjir, Minggu (27/2/22) malam. Parahnya, Kepala UPT juga tidak hadir dengan alasan hujan.
“Saya minta Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD&PSDM) untuk menyikapi ini. Masak hanya gara-gara hujan tidak datang. Padahal di wilayahnya terjadi banjir,” kesal Bobby.
Bobby juga meminta Dinas PU dan kecamatan untuk berkolaborasi masif membersihkan drainase. “Selain luapan sungai, banjir terjadi karena drainase tidak mampu menampung debit air hujan, sehingga harus dinormalisasi. Saya minta UPT menurunkan personilnya untuk membersihkan drainase bekerjasama dengan personel P3SU Kecamatan. Segera lakukan pembersihan drainase guna mengurangi terjadinya banjir maupun genangan air,” pesannya.
Dalam rapat tersebut, Bobby juga meminta Kadis PU Kota Medan segera mengidentifikasi permasalahan banjir sekaligus solusi mengatasinya. “Saya minta teman-teman Dinas PU turunlah ke lapangan saat terjadi banjir. Jangan takut sakit, minta obat sama Dinas Kesehatan dan kita punya RSUD Dr Pirngadi. Yang tidak mau turun buang saja. Tidak peduli dia itu orang titipan,” tegasnya.
Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Bobby Nasution meminta agar segera melakukan evakuasi bagi warga yang bermukim di pinggiran sungai dan wilayah tempat tinggalnya masih banjir.
“Hujan kemungkinan akan terus terjadi, sehingga dikhawatirkan air sungai akan kembali naik. Segera lakukan evakuasi, utamakan keselamatan warga, saya tidak mau ada korban jiwa. Satpol PP juga saya minta bantu evakuasi warga,” jelasnya.
Baca juga:DPRD Medan Awasi Anggaran Pelaksanaan Penanggulangan Banjir
Selain itu, Bobby juga meminta BPBD Kota Medan mendirikan posko yang dilengkapi makanan, obat-obatan dan selimut untuk warga. “Pastikan stok ketersediaan makanan dan obat-obatan cukup. Saya ingin warga yang terdampak banjir benar-benar merasa dilayani. Saya juga minta setiap satu jam dilaporkan kondisi banjir dan penanganannya,” ungkapnya.
Selanjutnya kepada Dinas Perhubungan, Bobby Nasution minta untuk dilakukan penutupan pada ruas jalan yang sampai saat ini masih tinggi genangan airnya bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Medan.
“Lakukan kordinasi dengan Satlantas Polrestabes Medan untuk penutupan jalan. Saat saya melakukan peninjauan, banyak masyarakat yang tidak tahu sehingga terjebak banjir dan kendaraan mereka mogok. Kita kan prihatin, makanya jalan yang genangan airnya masih tinggi harus ditutup sementara,” pungkas orang nomor satu di Pemko Medan ini. (rahmad/hm06)
