9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Bobby Bentuk Tim Percepatan Realisasi APBD Kota Medan

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Bobby Nasution membentuk tim untuk percepatan realisasi APBD Kota Medan sebesar Rp1,6 triliun yang masih berada di Bank.

“Hari ini juga kita kumpulkan sesuai yang diperintahkan pada kita. Dan, sudah ada tim percepatan yang kita bentuk,” kata Wali Kota Bobby Nasution, usai rapat koordinasi dengan Gubernur Sumatera Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu Senin (20/9/21).

Bobby juga mengatakan, saat ini masih banyak proyek yang sedang berjalan dan belum tuntas. Dia mengatakan hal itu menjadi penyebab pihaknya belum bisa melakukan pembayaran. Jadi ketika nanti sudah selesai baru ada pembayaran.

Baca juga: Bobby Targetkan Pembangunan Infrastruktur dan Pertumbuhan Ekonomi Medan di Masa Pandemi Covid-19

Pada kesempatan itu, Bobby Nasution juga menjelaskan sejumlah proyek yang akan segera dibangun di Kota Medan. Yang terdekat adalah revitalisasi Lapangan Merdeka Medan. Dan yang tak kalah penting adalah normalisasi sungai di Kota Medan untuk mencegah banjir.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan Benny Iskandar ditugaskan Bobby Nasution untuk memaparkan proyek yang akan dikerjakan. Teknis, kendala dan kebutuhan biaya dengan gamblang disampaikan di sana.

Pertama, untuk revitalisasi Lapangan Merdeka menjadi lebih bagus, dibutuhkan anggaran sebesar Rp174 miliar. Gubsu Edy Rahmayadi dengan jelas sangat mendukung rencana revitalisasi Lapangan Merdeka tersebut.

Utamanya karena dalam semangat revitalisasi itu, Lapangan Merdeka akan dikembalikan menjadi ruang terbuka hijau.

Edy lantas memerintahkan Kepala Bappeda Sumut untuk membantu memberikan dana sekitar Rp100 miliar untuk revitalisasi Lapangan Merdeka.

Bobby Nasution katakan, akhir tahun akan dilakukan tender sehingga awal Januari 2022 pelaksanaan revitalisasi Lapangan Merdeka bisa dilaksanakan. Sedangkan untuk penanggulangan banjir, salah satu yang akan dilakukan Pemko Medan adalah membenahi tiga sungai utama di Kota Medan. Sungai Bedera, Babura dan Sungai Deli.

Di sini dibutuhkan anggaran yang tak sedikit. Untuk normalisasi Sungai Bedera butuh dana sebesar Rp71,8 milar. Sedangkan untuk pembebasan lahan di sekitar Sungai Babura butuh dana Rp1,3 triliun. Sedangkan untuk pembenahan Sungai Deli butuh uang sebesar Rp180 miliar lebih.

Maka itu, dibutuhkan koordinasi yang maksimal antara Kota Medan dengan Deliserdang hingga Binjai. Dan dijembatani oleh Pemprovsu.

Baca juga:Pemko Medan Fokuskan Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pemulihan Ekonomi

Kepala Bappeda Medan Benny Iskandar pun menyambut baik bantuan yang akan diberikan Pemprovsu.

“Sejauh ini Pak Wali sudah sering berkoordinasi dengan Dirjen di kementerian terkait, BWS hingga Kabupaten Deliserdang. Dengan adanya bantuan dari Pemprovsu akan lebih baik dan mempercepat pelaksanaan revitalisasi dan normalisasi sungai,” kata Benny.

“Jadi kita akan tunggu realisasi bantuan itu sambil terus berkoordinasi dengan OPD Pemprovsu,” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles