Medan, MISTAR.ID
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNi Ganip Warsito memastikan persoalan daerah yang kekurangan stok vaksin akan segera teratasi.
Ganip mengatakan, stok vaksin akan mulai mengalir pada Agustus ini. “Memang di akhir Juli ada sedikit penurunan stok. Tapi di bulan Agustus dijamin. Stok vaksin sudah mulai disalurkan,” kata Ganip usai rapat bersama Kepala BPBD se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jumat (6/8/21).
Dalam rapat penanganan Covid-19 yang dipimpin Ganip ini, turut hadir Wagub Sumut Musa Rajekshah juga Wali Kota Medan Bobby Nasution. Ganip mengatakan, pemerintah sudah memberikan alokasi vaksin kepada pemerintah provinsi bahkan kabupaten-kota. Untuk pengadaan vaksin ini terus menerus pemerintah menjamin ketersediaannya. Bahkan presiden menyatakan tidak ada satu pun daerah yang menstok vaksin.
Baca Juga:Demam Setelah Vaksin, itu Pertanda Baik Menurut Sains
Artinya, vaksin yang diterima, agar diberikan langsung kepada masyarakat. Daerah pun sudah melakukan hal itu. Untuk menyiapkan vaksinator, tim administrasinya hingga tempat vaksinasi. Metode vaksin pun sudah beragam. Mulai dari pembukaan sentra vaksin. Juga ada serbuan program vaksin yang dilakukan TNI/polri dan elemen-elemen masyarakat.
“Ini semua untuk mencapai target,” jelasnya. “Sesuai dengan Permendagri yang sudah dikeluarkan, gubernur juga diberikan kewenangan untuk merubah alokasi apabila dibutuhkan percepatan,” timpalnya.
Dalam kesempatan itu, Ganip juga mengomentari terkait kerumunan massa dalam vaksinasi massal di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Selasa (3/8/21) lalu. Menurut dia, masalah penanganan Covid-19 ini masalah kompleks. Sehingga melibatkan banyak pihak. Utamanya masyarakat. Kerumunan terjadi karena masyarakat antusias ingin segera divaksin, dan khawatir vaksin habis.
Baca Juga:Gubernur Sesalkan Kerumunan Vaksinasi Massal di Gedung Serbaguna Pemprovsu
“Mungkin ini yang jadi faktor. Oleh karenanya, peran media untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa stok vaksin dijamin pemerintah, tinggal giliran saja untuk mendapatkan,” tegasnya. (iskandar/hm12)
