17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Bertambah 84, Pasien Covid-19 Sumut Jadi 2.284 Orang

Medan, MISTAR.ID

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan hingga saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Sumut tercatat sudah 2.285 orang.

Hari ini, Sabtu (11/7/20), naik 87 orang yang masa sebelumnya masih di angka 2.197 orang.  Sedangkan Orang Dalam Pantauan (ODP) ada kenaikan drastis menjadi 2.154 yang mana sehari sebelumnya 1.696 orang.

Artinya, ada lonjakan 458 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga naik jdi 276 sebelumnya 260 orang, artinya naik 16 orang.

“Sedangkan pasien sembuh juga naik kini berjumlah 542 orang yang masa sebelumnya berjumlah 526 orang. Artinya, bertambah 16 orang pasien positif Covid-19 yang sembuh. Sedangkan pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 120 orang bertambah 4 orang,” kata Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Provinsi Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB, Sabtu (11/7/20).

Baca Juga:Positif Covid-19 di Sumut Naik 2.197, Siantar Peringkat ke 3 Disusul Simalungun

Dijelaskan dr Whiko, adapun jumlah penambahan positif baru Covid-19 sebanyak 87 orang ini tersebar dari Kota Medan sebanyak 53 orang, Kabupaten Tebing Tinggi 2 orang, Kabupaten Deli Serdang 11 orang, Kabupaten Karo 1 orang, Kabupaten Simalungun 1 orang, Kabupaten Sergai 1 orang, Kabupaten Batubara 1 orang, luar Sumut 1 orang dan domisili yang belum diketahui 16 orang.

Sementara, pasien positif Covid-19 sembuh hari ini yakni dari Kota Medan 11 orang, Kota Binjai 1 orang, Kabupaten Deli Serdang 2, Kabupaten Asahan 1 orang dan Kabupaten Gunung Sitoli 1 orang.

Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia di antaranya berasal dari Medan 1 orang, Kota Binjai 1 orang, Kabupaten Deli Serdang 1 orang dan luar Sumut 1 orang.

“Kami terus mengingatkan agar masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan adalah hal yang wajib. Menggunakan masker keluar rumah, mencuci tangan sesering mungkin, menggunakan sabun dengan air mengalir. Ini penting, karena ini menjadi kunci membunuh, merusak dan mematikan virus yang mencemari tangan kita,” pungkasnya. (anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles