9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Beredar HOAX, Sebut Besok Pasar di Medan Tutup

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar Medan hingga saat ini belum pernah meneribitkan selembar pun surat penutupan pasar maupun swalayan di Kota Medan terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

“Informasi itu hoax bang. Pemko Medan belum ada mengeluarkan imbauan itu. Isu yang sangat menyesatkan itu bang,” kata Kabag Humas Pemko Medan Rahman Pane ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Minggu (23/3/20).

Kabag Humas Pemko Medan ini pun sangat menyayangkan sikap sejumlah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarluaskan informasi keliru di tengah masyarakat.

“Akibat isu menyesatkan, situasi di tengah-tengah masyarakat menjadi panik. Untuk itulah, saya minta dalam situasi begini buatkan suasana kondusif, ” ujar Rahman Pane.

Untuk masyarakat, lanjutnya, diminta jangan menerima isu-isu yang membuat kegaduhan, apalagi menyangkut virus corona (covid-19).

“Saring semua informasi yang kita terima. Dan jangan asal diterima, karena isu yang kita dapat belum tentu kebenarannya. Mari kita saling menjaga kekondusifan di antara kita, ” harapnnya.

Kabag Humas Pemko Medan ini juga berharap kepada seluruh masyarakat Kota Medan agar mempercayakan masalah inj kepada pemerintah untuk mengatasinya.

“Kita semua harus mempercayakan masalah ini dengan pemerintah jangan sia-siakan jeri payah mereka (pemerintah) dalam masalah ini,” sebut Rahman Pane. Seraya mengajak mari kita berdoa kepada Allah SWT semoga cobaan ini cepat berlalu.

Pemko Medan tidak pernah membuat kebijakan tersebut. Pasar tradisional tetap beroperasi seperti biasanya.

“Yang mengatakan pasar tradisional lockdown selama seminggu atau sampai waktu tidak ditentukan itu informasi hoaks. Siapa yang menyebar informasi itu. Biar kami laporkan ke polisi,” tegas Nasib, Minggu (22/3/20).

Nasib mengungkapkan, apabila dilakukan lockdown, maka mengganggu stabilitas ekonomi dan keamanan di Kota Medan. Transaksi jual beli terhambat. Pedagang marah besar dan masyarakat lain juga kebingungan berbelanja.

“Info itu sangat menyesatkan. Menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Sekali lagi, saya tegaskan itu berita hoaks. Pasar tradisional tetap beroperasi seperti biasanya,” tambahnya.*

Reporter : Wasgo
Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles