13.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Bayi Penderita Atresia Bilier Dilarikan ke RS Adam Malik Medan, Bobby: Seluruh Biaya Ditanggung Pemko

Medan, MISTAR.ID

Bayi tujuh bulan bernama Aiyla Adisty Hidayat penderita Atresia Bilier dengan kondisi bagian perut yang terus membesar akhirnya di rawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan.

Warga Jalan Medan Area Selatan Gang Mulia tersebut diboyong Wali Kota Medan Bobby Nasution, Kamis (7/10/21) malam, setelah mendengar kabar tentang bayi buah hati pasangan Rahmat Hidayat (31) dan Olivia Sarida (27) yang membutuhkan pertolongan.

Awalnya bayi malang ini dirujuk Dinas Sosial Medan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan. Namun karena RSUD dr Pirngadi tak mampu menangani kondisi pasien karena keterbatasan alat. Sehingga disarankan agar dirawat di RSUP Haji Adam Malik. Sayangnya kartu peserta BPJS Kesehatan bayi tersebut belum siap. Bahkan keluarga bayi memiliki keterbatasan biaya.

Baca Juga:Memprihatinkan, Bayi Penderita Atresia Biller di Medan Butuh Uluran Tangan

Hal itu dibenarkan Camat Medan Area Hendra Asmilan. Sekitar pukul 20.39 WIB bayi Aiyla dan keluarga telah tiba di RSUP Haji Adam Malik. “Iya atas perintah pak Wali kami langsung bawa pasien ke Adam Malik. Ini kami baru sampai,” kata Hendra yang ikut menemani keluarga ke RSUP Haji Adam Malik.

Tak lama, menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu, Bobby Nasution bersama sang istri Kahiyang Ayu menyusul ke RSUP Haji Adam Malik untuk memastikan kondisi bayi tersebut.

Ketika menjenguk bayi Aiyla, Bobby dan Kahiyang mendengarkan dengan seksama keterangan Olivia Saridah, sang ibu bayi. Kata Olivia, berdasarkan penjelasan pihak RSUD dr Pirngadi di mana awalnya putrinya itu dirawat, Aiyla mengalami kelainan sejak lahir dengan kondisi tidak adanya saluran empedu.

Saat usia empat bulan sudah mulai terlihat bagian perut yang terus membesar diawali dengan mata yang menguning. “Harusnya dioperasi pada usia 2 bulan. Saat ini usia Aiyla sudah 7 bulan, katanya sudah telat,” kata Olivia bercerita dengan Bobby dan Kahiyang yang begitu prihatin melihat kondisi Aiyla.

Baca Juga:Pemprov Sumut Jalin Kerja Sama dengan USAID Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir

Sejumlah opsi pun dibicarakan antara tenaga medis yang menangani dengan keluarga pasien. Di antaranya opsi transplantasi hati di Jakarta. Namun kesulitannya adalah menemukan pendonor. Setelah menjenguk bayi Aiyla, Bobby mengatakan bahwa biaya perawatan Aiyla ditanggung Pemko Medan.

“Saat ini yang terus kita lakukan adalah mendoakan agar Aiyla diberi kesehatan, keluarganya diberikan kekuatan. Pembiayaan kita register ke Kota Medan,” jelas Bobby.

Sebelumnya, bayi bernama Aiyla berusia 7 bulan hanya bisa terbaring di kamar, dibantu oksigen untuk bernafas. Dia memandangi tamu yang datang menjenguknya, sesekali merengek kesakitan. Seminggu mendapat perawatan medis di RSUD dr Pirngadi Medan, namun kondisi Aiyla belum menunjukkan kondisi membaik.

Pihak rumah sakit tak mampu menangani penyakit yang diderita Aiyla, hingga pihak keluarga membawanya kembali pulang ke rumah dan keluarga membutuhkan uluran tangan dari dermawan. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles