10.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Bawaslu Sumut Galakkan Pengawasan Partisipatif

Medan, MISTAR.ID

Pengawasan pemilu dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat menjadi bagian penting untuk memastikan pelaksanaan agenda politik terhindar dari berbagai potensi pelanggaran aturan kepemiluan.

Demikian disampaikan Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Sumatera Utara (Sumut), Suhadi Sukendar Situmorang, saat membuka diskusi Pengembangan Pendidikan Pengawasan Pemilu Partisipatif ‘Pojok Pengawasan’ yang dihadiri peserta dari kalangan jurnalis di Kantor Bawaslu Sumut, Jalan Adam Malik, Medan, Senin (6/12/21).

Suhadi memaparkan, Bawaslu Sumut dalam setahun terakhir telah melaksanakan beberapa program yang berkaitan dengan pengembangan pengawasan partisipatif selaku bagian dari program Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang ‘dititipkan’ pada Bawaslu.

Baca juga:Peserta Seleksi KPU dan Bawaslu RI Masih Minim

“Dari 304 kabupaten/kota yang dilibatkan untuk melaksanakan program ini, di Sumut ada 10 kabupaten/kota yang ditempatkan pada 2 titik pelaksanaan kegiatan. Kegiatan itu adalah Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP),” ungkapnya.

10 Kabupaten/kota di Sumut tersebut yakni Kota Medan, Deli Serdang, Asahan, Pematangsiantar, Simalungun, Dairi, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara dan Kabupaten Toba. Pelaksanaan SKPP untuk 10 kabupaten/kota tersebut digelar di Kota Parapat, Simalungun lewat dua gelombang yakni untuk gelombang pertama terhadap peserta dari Kota Medan, Deli Serdang, Asahan, Pematangsiantar, Simalungun. Dan gelombang kedua atau titik kedua kepada peserta dari Dairi, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara dan Kabupaten Toba.

“Sementara untuk SKPP tingkat menengah digelar di Karo dan Batubara. Kemudian dari seluruh rangkaian ini, dari Sumut kita mengirim 5 peserta untuk mengikuti SKPP tingkat lanjutan secara nasional di Bogor,” jelasnya.

Baca juga:Bawaslu Sumut Ingin Hasil Pengawasan Pilkada Menjadi Objek Penelitian Ilmiah di Kampus

Pasca pelaksanaan SKPP tersebut, Bawaslu Sumut menurut Suhadi masih terus melanjutkan berbagai program lanjutan seperti menggelar Memorandum of Action (MoA) dengan kalangan perguruan tinggi dan juga melaksanakan kegiatan Kampung Pengawasan pada pemukiman-pemukiman masyarakat.

“Artinya strategi untuk pengawasan partisipatif terus kita laksanakan, dengan harapan bahwa pengawasan pemilu akan sangat massif,” pungkasnya. (Iskandar/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles