7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Bantuan UMKM Jangan Hanya Sekadar Janji

Medan, MISTAR.ID

Ketua UKM Centre Sumatera Utara (Sumut), Deni Faisal menuturkan hingga saat ini janji pemerintah untuk memberikan bantuan pada UMKM yang terdampak akan pandemi Covid-19 hanya janji-janji saja.

Sebab, sampai saat ini realisasi akan batuan yang telah digaungkan belum juga sampai ke para UMKM. “Dari kemarin hanya janji-janji saja. Para UMKM dimintai mengumpulkan data, namun hingga saat ini kenyataannya bantuan tidak juga diterima oleh UMKM,” katanya.

Sejak pandemi, sambung Deni Faisal seluruh sektor sangat terdampak akan pandemi ini, terutama para UMKM yang memang menjadikan usahanya sebagai mata pencaharian utama.

Baca juga: Sumut akan Terima Rp6,7 M Bantuan Modal untuk UMKM

“Sebelum adanya pendataan untuk bantuan tanpa modal ini, sebelumnya juga ada pendataan tapi tetap juga bantuan itu belum sampai ke UMKM. Padahal kalau seperti penjual bakso keliling, atau juga penjual telur gulung bantuan dari pemerintah itu sangat membantu untuk memperkuat modal mereka tapi hingga saat ini bantuan itu belum nyata,” tambahnya.

Baca juga: Demi Dapatkan Bantuan Usaha Mikro, Hingga Larut Malam Warga Asahan Ramai-ramai Buka Rekening di BRI

Diungkapkan Deni juga, dalam pengumpulan data bagi para UMKM juga sering terkendala di bagian surat pengajuan yang diketahui oleh kepala lingkungan. Sebab bila tidak dekat dengan kepala lingkungan maka surat tersebut sulit didapatkan.

“Kalau gak dekat sama kepling pasti susah dapatkan surat tersebut. Ini juga yang sering jadi kendala di lapangan. Padahal modal itu sangat penting untuk UMKM,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pemerintah akan mengucurkan bantuan modal kerja sebesar Rp2,4 juta kepada pelaku UMKM. Bantuan produktif tersebut diberikan kepada 12 juta pelaku usaha untuk membangkitkan lagi sektor UMKM setelah dihantam pandemi virus corona.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan pemerintah menyalurkan bantuan secara bertahap. Untuk tahap awal, jumlah penerima ditargetkan sebanyak 9,1 juta pelaku UMKM.

“Hari ini dalam rapat terbatas disetujui yaitu program bantuan produktif UMKM. Ini diberikan ke 12 juta pelaku UMKM sebesar Rp2,4 juta. Tahap awal kami alokasikan untuk 9,1 juta penerima dengan total anggaran Rp22 triliun,” ungkap Teten dalam video conference, Rabu (12/8/20).

Untuk di Sumut sendiri, ada sebanyak 28.163 UMKM yang akan mendapatkan bantuan ini. Namun untuk tanggal dan lokasi penyaluran bantuan ini belum diketahui kapan. Hanya saja, pemerintah menuturkan bantuan itu akan dicairakan di Agustus 2020 ini. (Anita/hm06)

Related Articles

Latest Articles