6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Awal 2022, Pemko Medan Tata Kota Lama Kesawan

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution menegaskan, bahwa Pemko Medan segera melakukan penataan Kota Lama Kesawan pada awal 2022.

“Untuk itulah kepada pihak dinas terkait agar segera melaksanakan sosialisasi kepada warga, khususnya yang tinggal di kawasan Kota Lama Kesawan tersebut,” ucap Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution, Minggu (21/11/21), sebagaimana dalam siaran persnya.

Ditegaskannya, dalam presentasi desain akhir penataan Kota Lama Kesawan yang dilakukan beberapa waktu lalu di Balai Kota Medan, disepakati dibentuk tim sosialisasi kepada warga.

“Tujuan penataan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan di Kota Medan dapat segera terwujud,” ujarnya.

Baca Juga:Bobby Nasution Beri Beasiswa Pendidikan Tinggi Kepada 300 Anak

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis saat ditemui, membenarkan penataan Kota Lama Kesawan akan dimulai awal tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Pemko Medan bekerja sama dengan Kementerian PUPR.

Kementerian PUPR sendiri, sebut Endar Sutan Lubis, akan melakukan penataan infrastruktur Kota Lama Kesawan yang meliputi penataan pedestrian, drainase dan utilitas dengan sistem duckting.

Sedangkan untuk Pemko Medan, akan melakukan penataan terhadap bangunan yang ada di Kota Lama Kesawan itu, seperti penataan papan reklame dan melakukan sosialisasi kepada pemilik bangunan agar menata ulang kembali bangunan miliknya ke kondisi awal jika memungkinkan.

Baca Juga:Bobby Lantik 77 Pejabat Eselon III dan IV Pemko Medan

“Kalau tidak memungkinkan, paling tidak pemilik bangunan mengembalikan tampilan depan bangunan mengikuti arsitektur kota lama,” kata Endar.

Bagi pemilik bangunan yang menata ulang kembali bangunanya, sambung Endar Sutan Lubis, maka rencananya Pemko Medan akan memberikan kompensasi pengurangan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Bagi yang menata sendiri bangunannya, kita berencana memberikan kompensasi pengurangan PBB, namun besaran nominalnya masih kita diskusikan dengan OPD terkait,” sebutnya.

Sosialisasi ini sendiri sudah mulai dilakukan terhadap masyarakat diawali dengan sosialisasi penataan papan reklame, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi penataan bangunan.(amsal/hm10)

Related Articles

Latest Articles