Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menegaskan aturan larangan mudik pada lebaran tahun ini harus dipatuhi semua pihak. Edy menyebut, akan ada penyekatan di pintu masuk Sumut nantinya.
“Ada tujuh pintu masuk antara Sumut-Aceh, Sumut-Padang, Sumut-Riau. Ada tujuh yang harus kita bentuk buat pos,” kata Edy di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (14/4/21).
Menurut mantan Pangkostrad ini, siapapun tak akan diperbolehkan masuk nantinya. “Jika nanti dia memaksa masuk, isolasi lima hari,” tegasnya.
Baca Juga:Larangan Mudik Lebaran
Menurut Edy, khusus kepada PNS, akan ada sanksi yang disiapkan terhadap pelanggaran larangan mudik. “Kalau PNS pasti ada sanksinya terkait administrasi. Yang lebih pasti lagi terhadap karir, berarti dia tak taat. Ini lagi kita desain kepada seluruh 33 kabupaten dan kota, apabila ada rakyat- rakyat nanti yang tetap melakukan perjalanan mudik atau pulang kampung, akan kita kenakan isolasi mandiri di tiap-tiap daerah,” sebutnya.
“Kalau dia seandainya ke Madina, nanti dia harus menyiapkan tempat mandiri disitu, lima hari. Tahun lalu longgar. Tahun ini tak boleh longgar. Tahun lalu longgar akibatnya Covid-19 naik turun terus. Dari dasar itu kita evaluasi. Jadi sekarang tak boleh longgar dulu. Tahun ini harus sama-sama kita lakukan lebaran di daerahnya masing-masing untuk menjaga penyebaran Covid-19,” tegasnya. (iskandar/hm12)
