15.3 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Anggota DPRD Medan: Dalami Dugaan Kebocoran PPJU PT PLN

Medan, MISTAR.ID

Keluhan Pemko Medan terkait tidak transparannya PLN soal kontribusi PPJU patut ditindaklanjuti. Untuk itu, Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Medan Haris Kelana Damanik ST minta aparat hukum mendalami dugaan kebocoran Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) yang dipungut PLN dari pelanggan listrik.

“Aparat penegak hukum harus merespon isu itu. Patut didalami dugaan kecurangan pungutan yang tidak transparan,” kata Haris Kelana Damanik, Rabu (9/2/22).

Diungkapkan Haris, pihaknya sangat menyayangkan pihak PLN yang tidak transparan soal pajak lampu jalan. “Apalagi soal kontribusi pajak dari yang dipungut dinilai terlalu minim dibanding banyaknya jumlah pelanggan di Medan,” ujar Haris.

Baca juga:Kontribusi yang Diterima Tak Sesuai, Pemko Medan Minta PT PLN Transparan Soal PPJU

Ditambah Haris, pajak yang dipungut PLN sangat penting guna kebutuhan warga Medan untuk pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).

“Setiap kita reses, warga Medan selalu mengeluhkan pengadaan LPJU. Tentu yang diharapkan untuk pengadaan LPJU dari pajak yang dibayar warga 7% dari besaran tagihan listrik,” tandas anggota Komisi II DPRD Medan ini.

Seperti diketahui, Pemko Medan mengeluhkan pihak PT PLN (Persero) tidak transparan terkait Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU). Bahkan, kontribusi yang diterima Pemko Medan selama ini dari PPJU dinilai tidak sesuai dengan yang dipungut PT PLN.

“Kita hanya ingin apa yang telah dipungut PLN, harus dikembalikan sesuai yang dipungut, karena itu hak Pemko Medan,” kata Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dalam rapat Pembahasan PPJU di Balai Kota, Selasa (8/2/22) kemarin.

Baca juga:Dituduh Tukangi Meteran Listrik, Pelanggan PLN Keberatan Disuruh Bayar Denda

Dalam rapat tersebut, Aulia juga mengaku akan membentuk tim untuk mengecek data yang dimiliki PLN dan berapa yang masuk ke Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD).

“Berdasarkan data yang dimiliki, jumlah warga Kota Medan yang menjadi pelanggan listrik cukup banyak. Seharusnya, PPJU yang masuk ke kas Pemko Medan tentunya lebih banyak lagi,” tegas Aulia. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles