29.2 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Anggaran Bansos Covid-19 Dialihkan untuk Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM

Medan, MISTAR.ID

Pascakenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Dinas Sosial (Dinsos) Sumatera Utara akan mengalihkan anggaran Covid-19 untuk bantuan sosial (Bansos) membantu masyarakat Sumatera Utara (Sumut) yang terkena imbas langsung akibat naiknya BBM.

“Adapun anggaran bansos Covid-19 sebesar Rp12,7 miliar yang menggunakan APBD Sumut tahun 2022. Angka ini terus berubah seiring dengan realisasi yang telah disalurkan. Sisa bansos Covid-19 ada 50 persen lagi,” kata Kepala Dinas Sosial Sumut Basarin Yunus Tanjung, Sabtu (17/9/22).

Diterangkan Basarin, sisa 50 persen bansos Covid-19 yang belum disalurkan akan ditambah dari angggaran sebesar Rp14,7 miliar, berasal transfer umum APBD Sumut bulan Oktober, November dan Desember 2022.

Baca Juga:Bobby Nasution: Bansos Akan Disalurkan dan Intervensi Pasar Tekan Inflasi Segera Dilakukan

“Sisanya 50 persen lagi ini, nanti kelompoknya akan berubah. Sesuai dengan petunjuk teknis yang diberikan terkait dengan subsidi yang 2 persen, dari transfer umum itu digabung dengan sisa anggaran Dinsos Sumut. Kelompok sasarannya diubah. Tapi sekarang ini masih dalam pembahasan,” ucap Basarin.

Basarin mengungkapkan, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan stakholder terkait tengah membahas terkait kelompok masyarakat yang layak menerima bansos, pascakenaikan harga BBM bersubsidi tersebut.

“Ini sekarang yang sedang dirumuskan, ini nanti akan beralih, bukan dalam bentuk sembako. Tapi bantuannya dialihkan apakah dalam bentuk uang. Kemudian sasarannya juga akan diperbaiki. Bukan lagi sasaran yang diajukan di awal, akan ada perubahan nanti sasaran apakah itu ojol atau ojek pangkalan atau orang terkena PHK, pasar murah, itu tadi yang mau dirapatkan,” jelas Basarin.

Baca Juga:Warga dari 5 Kelurahan di Asahan Terima Bansos Dampak Kenaikan BBM

Basarin juga mengatakan, Pemprov Sumut juga sedang membahas mekanisme penerimaan bansos diberikan kepada masyarakat. Apakah mekanisme penyaluran bansos melalui transfer penerimaan.

“Saya sarankan itu ditransfer saja ke penerima dan langsung ke orangnya,” ucap Basarin.

Dia menambahkan, kemungkinan ada perubahan kembali penyaluran bansos tersebut, karena merespon kebijakan 2 persen dari dana transfer umum. Semua ini, terus dibahas Pemprov Sumut dan segara distribusikan dalam waktu dekat ini.

“Dan, untuk seluruh total dana bansos belum dapat di gambarkan, karena masih dirapatkan,” pungkasnya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles