Medan, MISTAR.ID
Seratusan massa yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Bhineka Tunggal Ika berunjukrasa di depan Gedung DPRD Sumatera Utara Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (23/11/20) sekira pukul 09.00 WIB.
Mereka minta DPRD Sumut menolak kedatangan provokator ke Kota Medan. “Kota Medan selama ini sudah kondusif jangan sampai disusupi oleh provokator yang akan merusak persatuan,” kata DR Puan Maharani, pimpinan aksi.
Ia minta aparat keamanan, TNI-Polri untuk tidak membiarkan provokator datang ke Medan. “Kami siap mengusir siapapun provokator yang akan mengusik ketenangan kehidupan Kota Medan,” ujarnya.
Aksi ini diterima Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani bersama beberapa anggota dewan. Ia meminta maaf karena saat itu sedang berlangsung sidang paripurna membahas APBD Provinsi Sumut.
Baca Juga:Bentrok, Demonstran Thailand Kontra Pendukung Raja
Kepada massa, Rahmansyah menyatakan sepakat menolak kehadiran provokator di Sumatera Utara. “NKRI adalah harga mati, jangan sampai kita terpecah belah karena ulah segelintir orang tak bertanggungjawab,” tandasnya.
Ia pun menyatakan, akan menyampaikan aspirasi para pengunjuk rasa kepada aparat keamanan agar menolak kehadiran provokator.
Hal sama juga dikatakan Rudi Hermanto, anggota Fraksi PDI Perjuangan. Ia bahkan mengajak seluruh warga merapatkan barisan untuk menolak kedatangan provokator di Sumatera Utara.
Baca Juga:Biden Tuduh Trump Rusak Demokrasi
“Para founding father telah membangun negara ini dengan susah payah, jangan dirusak,” tandasnya. Usai diterima aspirasi, massa kemudian melanjutkan aksinya ke Kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Diponegoro Medan. Sementara, DPRD Sumut melanjutkan sidang paripurna.
Saat ini massa masih berorasi di depan kantor gubernur menunggu aspirasi mereka diterima pihak Pemprov Sumut.(edrin/hm10)
