9.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Aksi Mahasiswa 11 April Kondusif di Sumut

Medan, MISTAR.ID
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengatakan aksi unjuk rasa 11 April di Provinsi Sumut berjalan dengan kondusif. Karenanya, dia menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat karena telah menjaga situasi kamtibmas tetap terjaga.

“Hari ini sejumlah elemen mahasiswa direncanakan akan menggelar unjuk rasa 11 April 2022 di Kota Medan dan beberapa Kabupaten. Tetapi sejauh ini situasi kamtibmas terpantau dalam kondisi sangat kondusif, dan tidak ada aksi unras yang berlebihan,” ungkapnya, Senin (11/4/22).

Kendati begitu, Panca menjelaskan, Polda Sumut dan jajaran tetap akan menyiagakan personel untuk melaksanakan tugas pengawalan dan pengamanan. “Apalagi saat ini tengah menjalankan ibadah puasa. Kita juga mengharapkan dengan situasi terjaga dan aman, ekonomi masyarakat segera tumbuh,” jelasnya.

Baca juga:Unjuk Rasa 11 April di Asahan, Ini Tuntutan Mahasiswa ke Ketua DPRD

Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan, personel Polrestabes Medan dan Polda Sumut secara humanis mengimbau para muda-mudi yang sedang berkumpul di seputaran Lapangan Merdeka Medan untuk membubarkan diri pulang ke rumah masing-masing

Terlihat Kapolrestabes Medan Kombes Valentino dan Kasat Intelkam Polrestabes Medan, AKBP Ahyan, menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak berkerumun mengingat situasi masih diselimuti penyebaran pandemi Covid-19.

“Ayo adik-adik kembali pulang. Jangan berkerumun. Saat ini masih dalam situasi pandemi. Tolong tetap patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.

Sementara itu, amatan wartawan, sejumlah kelompok mahasiswa dan pelajar sebelumnya sudah sempat terlihat berkumpul di kawasan Lapangan Merdeka dan DPRD Sumut untuk mengikuti aksi demonstrasi 11 April di Medan. Namun hingga sore hari, aksi demonstrasi tidak juga kunjung dilakukan.

Sedangkan di depan kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Jalan Sisingamangaraja Medan, sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa dalam skala kecil. Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Perjuangan Mahasiswa (FPM) UISU menggelar mimbar bebas dengan berorasi menyampaikan pendapatnya.

Koordinator aksi M Fahrozi mengatakan, aksi yang mereka lakukan ini di luar aksi yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Sumut. “Ini murni pergerakan mahasiswa UISU, tidak ada kaitannya dengan BEM SI” ujarnya kepada wartawan.

Baca juga:Ade Armando Dievakuasi dari Keroyokan Pengunjuk Rasa

Dalam aksi yang mereka lakukan, lanjutnya, pihaknya menyesalkan krisis minyak goreng yang terjadi. Kemudian menyesalkan sikap pemerintah yang diam-diam menaikkan harga BBM dan menuntut pemerintahan Indonesia untuk tidak lagi membahas wacana presiden tiga periode.

“Kita menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden mau itu mengatasnamakan apapun,” tegasnya.

Baca juga:Besok, Mahasiswa di Asahan akan Gelar Unjuk Rasa

Fahrozi menyebutkan, aksi yang mereka lakukan hari ini untuk menaikkan semangat rekan-rekan mereka, khususnya yang saat ini berada di kampung halaman. Selain itu dia juta berharap pemerintah Indonesia tidak hanya sekedar mendengarkan aspirasi mahasiswa dan masyarakat saja, tapi juga harus mau menjalankannya.

“Semoga apa yang kita minta dapat diterapkan,” kata dia. (saut/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles