11.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Akademisi Minta Wali Kota Medan Berikan Pendampingan UMKM Nelayan

Medan, MISTAR.ID

Guna mewujudkan janji kampanyenya, Wali Kota Medan Bobby Nasution terus bekerja keras dalam meningkatkan kesejahteraan para nelayan. Sebagai bentuk komitmennya, Pemko Medan yang berkolaborasi dengan PT BRI memberikan bantuan kepada nelayan.

Adapun bantuan tersebut berupa klaster usaha olahan hasil laut berupa peralatan senilai Rp125.000.000, bantuan berupa 100 paket pendidikan yang terdiri dari peralatan sekolah untuk anak-anak masyarakat nelayan.

Kemudian, suami Kahiyang Ayu ini juga menyerahkan sertifikat pendamping UMKM, penyerahan kartu Kusuka dan menyerahkan secara simbolik kepada penerima kredit usaha rakyat (KUR).

Baca Juga:Wali Kota Janji OPD akan Beli Produk Sepatu UMKM Medan Denai

Semua usaha Bobby Nasution tersebut mendapat dukungan Dekan IV Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area (UMA) Dr Wan Suryani.

Ia menilai, langkah yang dilakukan Wali Kota Bobby sangat tepat. Meski demikian, dia juga mengingatkan agar bantuan yang diberikan bukan hanya dalam bentuk uang.

“Masyarakat nelayan juga harus didampingi dan diberikan pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan usaha mereka. Selain itu, menyusun manajemen usaha, penggunaan media digital sebagai media untuk memasarkan hasil usaha. Dalam melakukan pendampingan, Pemko Medan dapat berkolaborasi dengan pihak akademisi,” kata Wan Suryani, Senin (11/4/22).

Baca Juga:Produk UMKM Medan Kini Ada di Indomaret Drive Thru

Dikatakannya, bahwa bantuan dan KUR yang diberikan kepada masyarakat nelayan merupakan langkah yang sangat bagus. Sebab sektor UMKM sangat potensial dalam menyerap tenaga kerja.

“Ibu-ibu (perempuan) merupakan pasar yang logis untuk diburu. Bukan hanya perempuan ukuran populasinya besar, namun karena profit segmen perempuan juga istimewa. Secara inheren, perempuan adalah manajer yang baik bila menyangkut tugas yang rumit, di antaranya tugas di rumah maupun tugas dalam pekerjaannya,” ungkapnya.

Lanjutnya, bantuan KUR yang diberikan juga sangat membantu para istri dalam mengembangkan usaha maupun sebagai modal usaha mereka.

“Saya berharap dalam menyerahkan bantuan KUR dan Kartu Kusuka, sebaiknya dilakukan pendataan yang kompleks agar tidak terjadi penyalahgunaan manfaat dan tujuan diberikannya kredit usaha rakyat ini,” tandasnya. (rahmad/hm14)

Related Articles

Latest Articles