8.3 C
New York
Friday, April 19, 2024

981 Lulusan USU Ikuti Wisuda Secara Daring

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 981 lulusan mengikuti wisuda pada periode III tahun ajaran 2019/2020 berlangsung secara daring, Senin (20/7/20) sekira pukul 13.00 WIB. Wisuda secara daring ini merupakan yang pertama dalam sejarah USU yang memasuki usia 68 tahun.

Rektor USU Prof Runtung Sitepu mengungkapkan, kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga mereda memaksa untuk harus berlapang dada, dan menerima kenyataan.

“Bahwa penyelenggaraan wisuda kali ini harus digelar dengan sistem yang berbeda dari yang biasa kita lakukan, yaitu melalui sistem daring atau online. Mengingat belum dimungkinkannya kegiatan tatap muka dalam kerumunan yang dapat memicu lahirnya klaster baru penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat,” ungkap Runtung dalam pidato wisuda tersebut.

Kondisi seperti ini, Runtung mengatakan, tentu tak mudah untuk dilalui seluruh masyarakat. Terlebih pada momentum wisuda yang biasanya dilalui dengan khidmat dan megah di dalam ruangan, dilengkapi dengan segala atribut dan prosesi yang disambut dengan penuh sukacita sekaligus haru, baik oleh para wisudawan/wisudawati, orang tua, para dosen, pimpinan dan segenap civitas akademika USU lainnya.

“Begitupun, dalam kondisi dan situasi yang serba terbatas ini, hendaklah kita tetap bersyukur karena akhirnya dapat melaksanakan wisuda meskipun melalui system daring atau online,” tutur Runtung. Ia mengungkapkan, ‎semoga prosesi wisuda kali ini juga mampu kita lalui dengan rasa sukacita dan kekhidmatan yang sama dengan pelaksanaan wisuda tatap muka.

Baca Juga:Rektor USU Positif Covid-19, Peserta UTBK-SBMPTN: Saya Biasa Saja

“Atas nama pimpinan dan seluruh civitas akademika USU, saya mengucapkan selamat kepada wisudawan/i yang akan dilantik pada hari ini, yang telah berhasil menyelesaikan proses perkuliahannya dengan baik. Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat menjadi bekal untuk memperoleh pekerjaan yang baik atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada para orang tua wisudawan/i dan keluarga yang telah mendukung keberhasilan para wisudawan/i,” jelasnya.

Ia menambahkan, USU melalui Rumah Sakit USU juga melakukan berbagai upaya maksimal di tengah pandemi, yakni dengan memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien Covid-19.

Runtung menjelaskan, Rumah Sakit USU saat ini telah memiliki laboratorium Swab yang dilengkapi dengan 4 unit PCR untuk melakukan test swab bagi pasien Covid-19, dan memiliki ruang isolasi khusus bagi pasien positif Covid-19.

Sementara, Runtung sendiri mengaku tengah menjalani isolasi mandiri dan berakhir pada pekan ini. Karena, orang nomor satu di Kampus USU dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasar swab dan hasil Labotorium PCR Rumah Sakit (RS) USU.

‎”Alhamdullilah sejak awal sampai saat ini, kondisi fisik saya segar dan bugar. Jumat (24 Juli 2020) nanti sudah berakhir masa isolasinya,” tuturnya.‎

Namun, Runtung positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala. Ia pun, sedang menjalani isolasi mandiri di rumah pribadinya di Sumut. Tidak di rumah rektor di Kampus USU. Kemudian, istri, anak, menantu dan cucunya hasil swab di Labotorium RS USU dinyatakan negatif.

Baca Juga:1.600 Warga Medan Sudah Lakukan Rapid Test Massal di RS USU

Selain Runtung, Wakil Rektor I USU Prof Rosmayati dan suaminya merupakan anggota Majelis Wali Amanat USU Prof Darma Bakti, juga dinyatakan positif Covid-19. Keduanya, orang tanpa gejala dan tengah menjalani perawat di RS Columbia Asia.

“Dalam kesempatan ini juga saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, serta perusahaan swasta dan lembaga sosial yang telah memberikan berbagai bantuan mulai dari pengadaan reagensia, alat pelindung diri (APD),  makanan dan minuman bagi tim medis serta berbagai bentuk donasi lainnya,” pungkasnya. (anita/hm10)

 

 

Related Articles

Latest Articles