Medan. MISTAR.ID
Seorang pasien yang berstatus positif virus korona atau Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, dinyatakan sembuh, Senin (13/4/20). Kini, jumlah pasien positif yang sembuh dari rumah sakit Kementerian Kesehatan (Kemnkes) RI ini sudah ada 9 orang.
Kasubag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak ketika dikonfirmasi mengatakan, setelah dinyatakan sembuh, pasien tersebut telah dipulangkan. “Hari ini kembali bertambah seorang pasien Covid-19 yang sembuh. Pasien ini merupakan pasien ke 9 kita yang sudah dinyatakan sehat dari virus korona,” ungkapnya kepada wartawan.
Pasien yang masuk untuk dirawat di ruang isolasi RSUP H Adam Malik ini sejak 28 Maret 2020 lalu. “Mendapatkan perawatan diperkirakan 2 minggu,” terangnya. Rosa juga menjelaskan, pasien ini merupakan wanita berusia 48 tahun. Ia dinyatakan sembuh, setelah 2 kali hasil swab laboratoriumnya dinyatakan negatif.Â
“Meski sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan, pasien ini tetap kita arahkan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari di rumahnya,” jelasnya.
Akan tetapi, terang Rosa, meski ada seorang pasien yang sembuh, pada hari ini juga terdapat seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mereka yang juga sudah dinyatakan positif Covid-19. Pasien tersebut merupakan berusia 39 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. “Sehingga hari ini kita masih tetap merawat 3 orang pasien dengan konfirmasi positif Covid-19,” jelasnya.
Rosa menambahkan, disamping itu, dari seorang PDP mereka yang meninggal beberapa waktu lalu hasil swabnya dinyatakan negatif Covid-19. Namun begitu, ia tidak membeberkan siapa PDP yang meninggal tersebut. “Jadi untuk hari ini, total PDP yang kita rawat ada 9 orang dan yang positif ada 3 orang,” pungkasnya.
Sebelumnya, enam pasien yang dinyatakan sembuh hari Selasa (7/4/20) terdiri dari 4 orang perempuan dan 2 orang laki-laki. Semua pasien dinyatakan sembuh setelah hasil swab dua kali menyatakan negatif Covid-19.
Pasien RSUP H Adam Malik pertama yang dinyatakan sembuh pada tanggal 4 April 2020 berjenis kelamin perempuan, berusia 44 tahun. Tak lama setelah itu, pasien sembuh berikutnya diumumkan pada tanggal 6 April 2020, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 25 tahun.
Penulis : Saut
Editor : Rika Yoesz
