8.4 C
New York
Thursday, March 28, 2024

9 Jenis Bencana Alam yang Paling Sering Terjadi di Indonesia

MISTAR.ID

Indonesia dapat dikatakan sebagai salah satu negara yang rawan terhadap bencana alam. Bukan tanpa alasan, secara geografis Indonesia dilalui zona cincin api pasifik dan sabuk alpide. Bukan hanya itu, wilayah Indonesia juga berapa pada pertemuan lempeng-lempeng tektonik.

Kedua hal inilah yang membuat Indonesia rentan terjadi bencana alam, terutama bencana gunung meletus dan gempa bumi. Bukan hanya gunung meletus dan gempa bumi, Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau dan dikelilingi laut memberikan risiko bencana alam tersendiri.

Kondisi ini membuat Indonesia tidak luput dari ancaman bencana tsunami. Terlebih aktivitas lempeng di Indonesia yang mempunyai pergerakan cukup aktif. Hal ini semakin memperbesar peluang terjadinya bencana tsunami.

Baca juga:2.676 Bencana Alam Terjadi di Indonesia Sepanjang 2020

Selain itu, Indonesia masih mempunyai beberapa risiko bencana alam lain, baik yang disebabkan oleh kerusakan alam itu sendiri maupun yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Berikut macam-macam bencana alam yang sering terjadi di Indonesia berserta penjelasannya, yang perlu diketahui.

Gempa Bumi
Macam-macam bencana alam yang pertama tentu saja adalah gempa bumi. Indonesia yang berdiri pada lempeng-lempeng aktif sering kali memicu terjadinya getaran atau guncangan. Mulai guncangan skala kecil hingga besar. Bukan hanya itu, gempa bumi di Indonesia juga bisa disebabkan oleh aktivitas gunung api serta runtuhan batuan.

Dalam sejarah Indonesia, bencana alam gempa bumi terbesar yang memakan banyak korban jiwa adalah peristiwa gempa bumi Aceh tahun 2004. Bencana alam ini tepatnya terjadi pada 26 Desember 2004, dengan kekuatan 9,3 Skala Richter.

Pusat gempa ini berasal dari dasar laut sebelah barat Aceh, yang kemudian menyebabkan gelombang tsunami yang memporak-porandakan Aceh dan sekitarnya.

Selain itu, gunung meletus juga tidak luput dalam daftar macam-macam bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Bencana alam yang satu ini ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik atau perut bumi yang aktif. Indonesia sendiri mempunyai beberapa gunung berapi aktif yang sering mengeluarkan awan panas, hingga terjadi letusan berapi.

Peristiwa bencana alam gunung meletus pun pernah terjadi pada Gunung Merapi di Yogyakarta. Bencana ini terjadi pada 26 Oktober 2010 silam. Bencana ini pun menelan sedikitnya 353 korban jiwa akibat awan panas, termasuk di antaranya Mbah Maridjan yang disebut sebagai juru kunci Gunung Merapi.

Tsunami
Macam-macam bencana alam selanjutnya adalah tsunami. Tsunami merupakan kondisi alam yang menyebabkan serangkaian gelombang ombak laut tinggi atas terjadinya pergeseran lempeng dasar laut.

Sebelum terjadi tsunami, biasanya ditandai dengan guncangan gempa bumi yang terasa di sekitar wilayah dekat dengan pusat guncangan. Beberapa waktu setelah itu, gelombang air laut akan surut dan seketika muncul menjadi ombak tinggi dan dapat memporak-porandakan wilayah sekitar.

Pada tanggal 22 Desember 2018, terjadi peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda dan menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung, Indonesia.

Baca juga:Pemprov Sumut dan BMKG Komit Tekan Korban Bencana Alam

Banjir
Banjir juga termasuk salah satu dari macam-macam bencana alam di Indonesia. Banjir adalah gejala alam yang ditandai dengan meluapnya volume air hingga merendam suatu daerah.

Banjir ini bisa disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga bendungan air di suatu wilayah tidak dapat menampung kemudian meluap. Bukan hanya itu, banjir juga bisa disebabkan oleh peresapan air atau drainase di suatu wilayah yang buruk.

Bencana banjir ini kerap kali menjadi ancaman bagi kota-kota besar di Indonesia. Wilayah  Sumatera Utara menjadi daerah yang sering terjadi banjir.

Tanah Longsor
Tanah longsor juga masuk dalam daftar macam-macam bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Bencana alam yang satu ini biasanya terjadi karena gerakan massa tanah atau batuan yang jatuh ke bawah menuruni lereng gunung.

Tanah longsor ini bisa saja menimpa permukiman warga yang berada di kaki lereng. Pada tanggal 31 Desember 2018 lalu terjadi longsor di Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, yang berada di Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Kekeringan
Bencana alam yang sering melanda Indonesia selanjutnya adalah kekeringan. Bencana alam yang satu ini sering kali terjadi ketika memasuki musim kemarau.

Di mana ketersediaan air mulai berkurang atau bahkan habis, sehingga warga tidak dapat mencukupi kebutuhan air sehari-hari. Baik untuk dikonsumsi, aktivitas mandi cuci kakus, hingga untuk pertanian khususnya pengairan lahan sawah.

Beberapa waktu lalu, Indonesia juga mengalami kekeringan di beberapa wilayah karena tidak turunnya hujan. Bahkan Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejumlah kabupaten/kota di 8 provinsi di Indonesia menjadi langgaranan kekeringan, yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, NTB, Jawa Timur, DIY, Banten, NTT, Lampung.

Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan juga termasuk salah satu dari sekian macam-macam bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia. Kebakaran hutan dan lahan dapat terjadi ketika musim kemarau panjang.

Cuaca panas yang ditimbulkan sering keli memicu timbulnya api di wilayah hutan atau lahan. Sehingga api tersebut semakin lama akan besar dan membakar mampu membakar hutan dan lahan dalam cakupan luas.

Kebakaran hutan ini sering mengakibatkan kabut asap yang mengganggu pernapasan hingga aktivitas penerbangan. Juli 2022 lalu, kebakaran hutan terjadi di Hutan sekitar Kaldera Danau Toba.

Angin Puting Beliung
Angin puting beliung juga termasuk salah satu di antara macam-macam bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Bencana ala mini ditandai dengan angin kencang yang datang secara tiba-tiba, memiliki pusat yang menyerupai spiral dengan kecepatan 40 50 km/jam.

Angin kencang ini bisa menyentuh permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu singkat yaitu 3-5 menit. Baru baru ini, angin puting beliung terjadi di Kota Pematang Siantar. Pohon-pohon bertumbangan dan ratusan rusak akibat angin puting beliung menerjang.

Abrasi
Macam-macam bencana alam yang terjadi di Indonesia berikutnya adalah abrasi. Abrasi merupakan proses pengikisan pantai oleh gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Bencana alam yang satu ini juga dikenal dengan sebutan erosi pantai.

Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Namun dapat dikatakan, bencana alam ini sering kali terjadi akibat ulah manusia. (cnbc/hm06)

Related Articles

Latest Articles