15.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

57 Persen Permasalahan Wakaf di Sumut Terselesaikan Dengan Baik

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya sudah 57 persen permasalahan wakaf di Sumut dapat diselesaikan dengan baik. Begitupun, Ia mendorong sisanya secepatnya dapat diselesaikan.

“Laporan ke saya, ada 57 persen penyelesaian wakaf di Sumatera Utara ini. Jadi, masih ada 43 persen. Tapi, ada lebih dari itu permasalahan yang ada ini,” kata Edy dalam sambutannya pada acara Seminar Nasional Penyelamatan Wakaf yang diselenggarakan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Sumut berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rabu (27/7/22).

Sebab menurutnya, penyelamatan wakaf di Sumut harus diselesaikan dengan berkeadilan, bermanfaat dan kepastian. Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dalam penyelesaian wakaf yang ditangani.

Baca Juga:Korban Kecelakaan di Jalan Ulakma Sinaga Dikebumikan di Tanah Wakaf Pekuburan Karang Bangun

“Pastikan, pak polisi, Pengadilan Tinggi dan BPN, ini perintah Allah, bukan berita BWI. Jangan main-main lagi di sini tentang keadilan, tentang memanfaatkan, tentang kepastian. Kalau ini, tidak dilakukan, tidak terselesaikan ini,” jelas mantan Ketua PSSI itu.

Gubernur juga memberikan saran dan masukan. Tidak saja dibahas soal penyelamatan. Namun, lebih tepatnya langkah-langkah penyelamatan wakaf. Sehingga ada titik kejelasan penyelesaian.

“Langkah-langkah penyelematan jadinya the to point. Saya minta lakukan inventaris. Jadi tidak perlu sering kita rapat yang hanya menghabiskan banyak kue ketimbang pelaksanaannya,” sebutnya.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini meminta kepada pihak pemangku kebijakan untuk memberikan kepastian secara konkret dalam penyelesaian permasalahan wakaf. Dengan itu, penyelesaian dapat dilakukan dengan tepat, cepat dan tidak berlarut-larut.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Kementerian Agama, BWI Pusat, BWI Perwakilan Sumut, perwakilan Polda Sumut, perwakilan BPN Sumut dan perwakilan Pengadilan Tinggi Medan. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles