17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

43 Persen Masyarakat Medan Telah Divaksinasi

Medan, MISTAR.ID

Pemko telah menargetkan 75% masyarakat Kota Medan sudah divaksinasi Covid-19. Hingga saat ini masyarakat yang sudah mendapat vaksin sekitar 43 persen.

“Kita akan terus menggalakkan vaksinasi ini dan bekerjasama dengan seluruh pihak termasuk Kementerian BUMN,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima kunjungan Wali Kota Pariaman, Genius Umar di kantornya, Kamis (17/6/21).

Bobby Nasution juga menyampaikan lima program prioritas yang telah ditetapkan salah satunya program bidang kesehatan. Anggaran kesehatan yang ada dipergunakan secara optimal untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di kota itu.

Baca Juga:Terbitkan Perwal 17/2021, Pemko Medan Bantu Pelayan Masyarakat

“Saya sudah minta agar anggaran kesehatan yang ada digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Apakah itu untuk meningkatkan sarana dan prasarana ataupun SDM-nya,” jelasnya.

Selain menggalakkan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat, program kedua masalah infrastruktur jalan. Bobby menargetkan perbaikan jalan berlubang harus dapat diselesaikan dalam jangka waktu dua tahun, namun tetap mengutamakan kualitas pembangunan jalan. Karena itulah Bobby ingin agar perbaikan jalan dilakukan dengan sistem e-katalog.

“Untuk perbaikan infrastruktur jalan kita sudah tetapkan menggunakan e-katalog bukan lagi sistem tender sehingga hasil pembangunan yang kita dapat bisa maksimal,” sebutnya.

Selanjutnya ketiga adalah program penanganan masalah banjir. Pihaknya akan melakukan normalisasi terhadap tiga sungai di antaranya Sungai Bardera, Sungai Babura dan Sungai Deli. Selain itu juga akan mengoptimalkan perbaikan drainase perkotaan. Sementara yang keempat adalah program kebersihan. Kelima program di bidang ekonomi.

Baca Juga:Pemko Medan Gelar Pasar Murah, Gula Pasir Rp10.600 Per Kg

“Kita harus bisa menjadi market bagi pelaku UMKM. Caranya saya minta mulai dari kecamatan, dinas, dan Kantor Wali Kota Medan sendiri menyediakan makan dan minum harus menggunakan produk dari pelaku UMKM, itu akan sangat membantu UMKM kita,” jelasnya.

Untuk mewujudkan kelima program prioritas tersebut, Bobby menyadari perlu dukungan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baik. Karena itu Boby ingin adanya PAD melalui penerapan digitalisasi.

“Saat ini digitalisasi yang sudah kita terapkan di sektor parkir, dan ini sangat membantu kita mencegah terjadinya kebocoran PAD,” bebernya.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengungkapkan, Kota Pariaman adalah kota yang sedang berkembang. Saat ini yang tengah berkembang di Kota Pariaman adalah destinasi pariwisata.

Baca Juga:Pemko Medan Apresiasi RS Royal Prima Membantu Penanganan Covid-19

“Dari potensi pariwisata itulah kami mengembangkan UMKM. Selain itu Kota Pariaman juga saat ini sedang mengembangkan kota tua sebagai potensi pariwisata. Oleh sebab itu kami butuh masukan dari Pemko Medan untuk belajar mengembangkan pariwisata melalui kota tua yang ada di Medan,” ungkap Genius.

Terkait masalah kesehatan, Genius menyampaikan, Kota Pariaman saat ini berada di zona kuning. Sedangkan mengenai infrastruktur, Kota Pariaman baru saja meresmikan Pasar Pariaman yang diresmikan langsung oleh Wakil Presiden RI.

Dalam kunjungan tersebut Bobby Nasution menyematkan tengkuluk kepada Genius Umar sebagai bentuk penghormatan dan ucapan selamat datang di Kota Medan. Sekaligus berharap pertemuan ini dapat membawa kebaikan bagi kedua daerah khususnya dalam mensejahterakan masyarakat. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles