7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

40 Ton Pakan Ternak Asal Sumut Diekspor ke Singapura

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 40 ton pakan ternak asal Sumatera Utara (Sumut) untuk pertama kalinya tembus ke pasar internasional menuju negara Singapura. Pakan ternak milik PT New Hope Medan ini dinilai sebesar US 21,8 ribu atau Rp316 juta.

Kepala Karantina Pertanian Belawan Andi Yusmanto mengatakan, pakan ternak milik pelaku usaha ini sebelumnya masih seputar pasar dalam negeri atau domestik.

“Sebelum Health Certificate (HC) diterbitkan, Karantina Pertanian Belawan melakukan tindakan karantina yaitu pemeriksaan fisik dan kesesuaian dokumen administrasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan dapat diterimanya komoditas pakan ternak tersebut di negara tujuan,” katanya, Kamis (14/10/21).

Andi menambahkan, pihaknya melakukan pendampingan kepada pelaku usaha sebelum mengekspor.

Baca Juga:Olah Pakan ternak dari Limbah, Untung Dapat Apresiasi dari Kapolres Batu Bara

“Meskipun selama ini beberapa jenis komponen bahan baku pakan kita masih impor, namun PT New Hope Medan berhasil meramu menjadi produk pakan unggas dengan kualitas ekspor yang memenuhi persyaratan pasar di Singapura dengan komposisi kandungan bahan lokal mencapai 70%, dan ini merupakan eksportir pertama yang mengekspor pakan ternak dari Sumatera Utara melalui pelabuhan laut Belawan,” terangnya.

Dalam mendukung program strategis Kementerian Pertanian, meningkatkan ekspor pertanian dalam gerakan tiga kali lipat ekspor, Karantina Pertanian Belawan selaku koordinator program di Sumut terus aktif melakukan sinergisitas.

Sumut memiliki potensi komoditas ekspor dari sektor pertanian dan perkebunan, Karantina Pertanian Belawan optimistis untuk dapat meningkatkan ekspor komoditas pertanian, yang tentunya selalu bersinergi dengan pemangku kepentingan.

Baca Juga:Harga Pakan Melonjak, Ratusan Peternak Puyuh Petelur di Deli Serdang Gulung Tikar

Terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Bambang, mengapresiasi ekspor perdana pakan ternak dari Sumut.

Dan selaku Koordinator Gugus Tugas Gratieks secara nasional, seluruh jajarannya memberikan pendampingan pemenuhan persyaratan teknis ekspor pertanian.

Ke depannya, ekspor pakan ternak ini semakin meningkat permintaannya hingga negara tujuannya. Pesona komoditas pertanian lain juga mulai terus bertumbuh.

“Semangat ekspor harus terus kita dorong dengan kepada para calon eksportir yang ada di daerah masing-masing, agar geliat ekspor semakin meningkat,’’ terang Bambang.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles