10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

4 Keluarga Pasien Positif Di Siantar Disebut Reaktif Korona

Pematangsiantar. MISTAR.ID

Dinas Kesehatan Pemko Siantar menggunakan metode tes menganalisis virus korona atau Covid 19 pada tubuh ke empat warga Jalan Farel Pasaribu yang diduga terjangkit virus korona. Metode yang dilakukan adalah menggunakan Rapid Test.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronal Saragih menyebutkan, metode rapit tes telah digunakan pada, Sabtu (4/4/20) pagi. Keempat warga Farel Pasaribu adalah istri dan anak dari pasien positif Covid 19 yang diketahui, Jumat (3/4/20) lalu.

“Metodenya kami pakai Rapid Test dan sekarang kami masih menyusun regulasi perawatan keempat warga Farel Pasaribu ini apakah dirawat mandiri atau di rumah atau di rumah sakit dr Djasamen Saragih,” ujar dr Ronal Saragih dihubungi Mistar, Sabtu (4/4/20) siang.

Menurut, dr Ronal rapit tes dilakukan terhadap keempat warga berstatus ODP tanpa gejala dan hasilnya seluruhnya dinyatakan ODP reaktif terhadap virus Covid-19.

“Jadi maksud reaktif adalah orang ini sudah mendekati selangkah menuju positif Covid 19. Nah, gejala belum kami temukan. Demikian dengan laporan keluhan empat warga Jalan Farel Pasaribu ini, mereka bilang baik-baik saja, namun kami pantau terus,” ujar dr Ronal.

Dalam penanganan, pihak Dinas Kesehatan tengah berkomunikasi dengan keempat orang reaktif Covid 19 tersebut. Kepada tim medik mereka mengaku ingin dirawat mandiri atau isolasi di rumah hingga melalui masa inkubasi virus 14 hari.

“Kami masih mengaturnya mereka minta dirawat dirumah saja soalnya bosan di rumah sakit. Kalau secara medis tidak masalah mereka di rumah asalkan dijamin tidak keluar rumah. Namun, kami masih mengaturnya. Khusus untuk pasien positif korona di RSUD dr Djasamen Saragih kondisinya masih baik-baik saja,” jelasnya.

238 Orang Sudah Terpantau

Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar telah melakukan pemantauan masa inkubasi virus korona 14 hari terhadap 238 orang berstatus ODP. Hasilnya, dari jumlah tersebut belum ditemukan gejala Covid 19.
“Kami tidak menggunakan alat rapid test terhadap seluruh ODP ini. Tapi sudah kami pantau dari total 582 ODP masih 238 yang terpantau melalui masa inkubasi 14 hari,” ujar Ronal.

Ronal melanjutkan, alat rapid test saat ini dioperasikan di RSUD dr Djasamen Saragih. Penggunaan alat baru ini difokuskan untuk orang yang terpapar langsung dengan pasien positif Covid-19. Kemudian, pasien positif Covid 19 akan menjalani pemeriksaan lanjutan pemeriksaan polimerase chain reaction (PCR).

“Tidak semua ODP dapat kita rapid test dan alat ini baru. Jadi fokus kami kepada yang terpapar langsung dengan pasien positif Covid 19 dulu. Untuk ODP lainnya dipantau selama 14 hari,” ujarnya.

Laporan, sementara saat ini diketahui ODP tanpa gejala sebanyak 562 orang. Kemudian ODP dengan gejala 20 orang. Total ODP 582 orang, dengan 1 pasien PDP dan 1 orang pasien positif Covid 19.

Pantauan Mistar di Posko Antisipasi Virus korona di Ruang Data Pemko Siantar Jalan Merdeka, terlihat sejumlah warga melaporkan status kedatangan ke kota Pematangsiantar. Petugas jaga menghimbau agar laporan disampaikan pihak keluarga bukan orang yang akan dipantau.

Penulis : Billy

Editor : Jelita Damanik

Related Articles

Latest Articles