Medan, MISTAR.ID
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) mulai melakukan persiapan setelah ditunjuknya Sumut dan Aceh, sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 mendatang.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis usai mengikuti rapat di Jakarta, beberapa waktu lalu mengatakan, dicanangkan ada 64 cabang olahraga (cabor) masing-masing 32 di Sumut dan Aceh yang akan dipertandingkan.
“Tetapi itu bisa bertambah bisa berkurang. Namun untuk cabang-cabang yang tidak bisa kita kembangkan, ngapain kita pertandingkan. Ada cabor yang Pengprovnya gak ada di Sumatera Utara dan Aceh, ngapain kita pertandingkan. Itu salah satu contohnya,” ujar John, Senin (5/7/21).
Baca Juga:Ketua KONI Ingatkan Atlet Siapkan Diri Raih Prestasi di PON Papua
John mengatakan, saat ini banyak cabang-cabang olahraga baru yang minta dipertandingkan, tapi pihaknya masih mempertimbangkan.
Menurutnya, tidak ada untung bagi Sumut jika cabor yang tidak ada Pengprovnya tetap diusulkan dipertandingkan.
John mencontohkan, ada cabang olahraga waktu ikut PON kuotanya 8, tapi begitu Pra PON pesertanya 7 orang.
“Inikan lolos semua namanya. Itu yang saya pertanyakan ke pusat, ngapain diikutsertakan. Saya mau ini didegradasi aja. Di indonesia saja dia tidak maksimal, bagaimana mau internasional. Kita akan jadi bulan-bulanan, ngapain kita besarkan,” ucapnya.
Baca Juga:Raih Juara Dua pada Selekda Sumut, PBFI Simalungun Optimis Menuju PON 2024
Kemudian, kata John, dia ingin di cabang-cabang olahraga yang ada olympic gamesnya, ada juga pembinaannya di daerah.
“Menpora sudah mengatakan kepada kita, supaya fokus kepada cabang-cabang unggulan. Itu jelas ada peraturannya,” pungkas dia.
Diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyerahkan Surat Keputusan (SK) No 71 Tahun 2020 tentang Penetapan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara sebagai Tuan Rumah Pelaksana Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024.(ial/hm10)
