5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

3.600 Rapid Test Tiba Di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Gugus Tugas Percepatan Penangana Covid-19 Sumatera Utara telah menerima 3.600 alat rapid test atau alat periksa cepat yang akan digunakan untuk mendeteksi secara cepat orang-orang yang terindikasi terinfeksi virus korona.

Juru Bicara Gugus Tugas, dr.Aris Yudhariansyah mengungkapkan, saat ini pemerintah telah membuat kategori untuk pemeriksaan rapid test.

“Yang menjadi prioritas pertama adalah mereka yang melakukan kontak dekat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Aris, Kamis (26/3/2020).

Gugus tugas juga telah menentukan kebijakan, bahwa kontak dekat kasus positif yang sudah dikonfirmasi dan sudah dirawat di rumah sakit, atau kasus konfimasi positif yag harus dilakukan isolasi rumah sakit, maka dari bagian penelurusan kontak keluarga yang tinggal serumah dengan pasien semuanya harus diperiksa.

Prioitas pemeriksaan rapid test kedua adalah tenaga medis dan pengawai front office di rumah sakit. Mereka ini dijadikan prioritas karena merupakan kelompok yang sensitif dan rentan terserang Covid-19. “Rapid test dilakukan sesegera mungkin, karena kami masih akan mendistribusikan,” ungkapnya.

Selain 3.600 alat rapid test, gugus tugas juga telah menerima seribu VTM atau virus transport media. Alat ini merupakan salah satu sarana untuk pemeriksaan PCR atau swap pada masing-masing penderita.

“Jadi pemeriksaan dibagi dua, pemeriksaan secara antibodi dengan rapid test, kemudian dengan antigen dengan swap dan PCR. Semua itu gratis, tapi ada prioritas siapa yang akan dilakukan pemeriksaan,” tegasnya.

Gugus tugas juga telah mendatangkan sebanyak 350 set alat pelindung diri (APD) yang segera didistribusikan ke beberapa rumah sakit di Sumut, yang saat ini merawat PDP korona.

Adapun update terbaru virus korona di Sumut, hingga Kamis (26/3/2020) petang, jumlah pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19 masih 9 orang, PDP yang sudah dinyatakan sembuh 3 orang, sementara PDP yang negatif tetapi masih dirawat masih berjumlah 6 orang.
Sementara, jumlah PDP naik 22,5% dari sebelumnya 55 orang menjadi 71 orang.

PDP tersebut dirawat di beberapa rumah sakit yang terbesar di lima kabupaten/kota di Sumut. Peningkatan signifikan terjadi pada ODP, dimana pada Rabu kemarin masih berjumlah 1.976 kini berada di angka 3.080 orang. “Untuk sebaran ODP, saat ini yang terbesar adalah Kabupaten Deliserdang, disusul oleh Kota Medan,” pungkas Aris.

Adapun dalam upaya penanganan Covid-19 di Sumut, pemerintah melalui Gugus Tugas mempersiapkan rumah sakit rujukan utama, yang nantinya akan digunakan untuk menampung pasien Covid-19. RS GL Tobing, RS Martha Friska 1 dan 2, Wisma Atlet Sumut, Gedung BPSDM dan eks RS Sarimutiara saat ini dipersiapkan untuk menampung jika terjadi eskalasi pasien Covid-19 di Sumut.

Penulis:Daniel
Editor:Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles