5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

3.000 Nakes di Sumut Sudah Daftar Vaksinasi Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) telah mencatat sebanyak 3.000 tenaga kesehatan (nakes) di Sumatera Utara (Sumut) yang telah mendaftar vaksinasi Covid-19.

Hal ini dikatakan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Arsyad Lubis saat Pencanangan Pekan Vaksinasi Covid-19 Daerah Sumatera Utara, di Pendopo Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (10/2/21).

Pekan vaksin ini bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada para dokter dan tenaga kesehatan di Sumut. “Ini adalah upaya percepatan vaksinasi, karena kita melihat proses pemberian vaksinasi belum sesuai harapan. Ada dua sektor yang menjadi fokus utama Satgas Covid-19 Sumut. Pertama, pertumbuhan ekonomi dan kedua adalah penekanan penyebaran Covid-19. Saat ini pertumbuhan ekonomi Sumut lebih baik dari provinsi lain, namun belum membaik untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Saat ini setiap harinya rerata bertambah 175 orang positif,” terangnya.

Baca Juga:Dinkes Provsu: Insentif Nakes Covid-19 di Sumut Semua Sama

Setelah pencanangan ini, diharapkan setiap kabupaten/kota yang ada di Sumut dapat mengikuti dan memulai vaksinasi terhadap tenaga kesehatan. ”Pekan vaksinasi Covid-19 ini akan berlangsung mulai 11 hingga 17 Februari 2021,” imbuhnya.

Hadir dalam pekan vaksin di Sumut, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menjelaskan, bahwa vaksinasi ini memberikan dampak yang cukup berarti dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19.

“Kita menargetkan untuk seluruh Indonesia bisa melakukan 363 juta suntikan yang harus selesai dalam jangka waktu 300 hari, agar kita bisa mencapai herd immunity (kekebalan kelompok) yang betul-betul maksimal. Untuk mencapai itu, kita tak kenal waktu libur,” jelasnya.

Baca Juga:15 Ribu Lebih Nakes di Sumut Telah Divaksin Covid-19

Ia juga mengatakan, sudah 814.000 orang dokter dan tenaga kesehatan yang telah diberikan dosis pertama sejak pencanangan pertama dilakukan Presiden Indonesia Joko Widodo. Persentasenya sekitar 50% dari yang ditargetkan oleh Presiden, yakni dari yang 1,65 juta orang tenaga kesehatan.

Oscar juga mengatakan, persentase pemberian vaksin di tiap provinsi berbeda-beda, ada yang sudah mencapai 90% untuk dosis pertama, dan masih banyak juga yang hanya 30%. “Saya berikan apresiasi bagi kabupaten/kota yang sudah di atas 50%, seperti Kabupaten Simalungun, Dairi dan Kabupaten Karo yang sudah melampaui 50%, capaian pemberian vaksin ke tenaga kesehatan untuk dosis pertama,” terangnya.

Rektor USU Muryanto Amin yang juga ikut diberi vaksin pada acara itu mengatakan, di RS USU sudah melakukan vaksinasi pada tenaga kesehatannya yang bekerja sebanyak 80%. Ia juga memberikan saran agar pemerintah mengajak tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksin ini. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles