9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

2021, Aksi Kejahatan Turun di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Selama tahun 2021, aksi kejahatan di Sumatera Utara mengalami penurunan dibanding tahun 2020. Hal ini dikatakan Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak saat rilis akhir tahun di Mapolda Sumut, Kamis (30/12/21) petang.

Panca menyampaikan, untuk jumlah tindak pidana (JTP) yang terjadi di tahun 2020 sebanyak 37.051 kasus, turun menjadi 33.392 kasus di tahun 2021 ini.

“Sedangkan untuk pengungkapan tindak pidana (PTP) juga mengalami penurunan. Di mana pada tahun 2020 sebanyak 28.202 menjadi 25.464 pada tahun 2021,” ungkapnya.

Baca Juga:Gangguan Kamtibmas Capai 34.222 Tindak Pidana di Sumut

Panca menjelaskan, untuk kasus kejahatan terbanyak, pada tahun ini masih didominasi oleh penyalahgunaan narkoba sebesar 5.608 JTP. Kemudian diikuti Curat 4.315 JTP, Curanmor 2.457 JTP dan Anirat 2.072 JTP.

Terkhusus untuk narkotika, Panca menerangkan, pada tahun 2021 pihaknya mencatat sebanyak 5.978 JTP dengan angka pengungkapan sebanyak 6.098 PTP. Dari jumlah itu, didapatkan barang bukti 1.231,31 kg sabu atau meningkat 98 persen dari 2020 dengan jumlah 621,48 kg sabu, 1.509,17 kg ganja atau turun 12 persen dari tahun 2020 dengan jumlah barang bukti 1.712,8 kg.

Lalu untuk ekstasi didapatkan barang bukti 95.366 butir atau turun 57 persen dari tahun 2020 berjumlah 222.570 butir, heroin 3.100 gram atau naik 100 persen dari 2020 dengan jumlah nol dan pil happy five 6.218 butir atau turun 16 persen dari 2020 dengan jumlah 7.383 butir.

Baca Juga:Berikut Data Kendaraan Hasil Sitaan Ops Kancil Toba di Sumut, Warga yang Kehilangan Sepedamotor Silahkan Dicek

“Meskipun umumnya semua mengalami penurunan, namun bukan berarti kita tidak bekerja,” tegasnya.

Menurut Panca, penurunan jumlah kasus kejahatan di tahun 2021 ini cukup berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang tengah terjadi. Di mana selama pandemi kegiatan masyarakat yang cukup banyak berkurang.

“Akan tetapi beberapa kasus menonjol sudah kita tangani. Seperti perampokan di Simpang Limun, pembunuhan dan kekerasan terhadap wartawan, sehingga sejumlah kasus yang menjadi atensi masyarakat dan media selalu dapat kami selesaikan dengan baik. Hal ini tentunya berkat kerja sama yang dilakukan Polda Sumut dengan media,” jelasnya. (saut/hm14)

Related Articles

Latest Articles