7.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

2019, Narkoba Puncaki Kasus Di Sumut

Medan, MISTAR.ID – Sepanjang tahun 2019, kasus narkoba terbanyak yang ditangani Polda Sumatera Utara beserta Polres jajaran. Hal itu dikatakan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin saat konfrensi pers akhir tahun di Lapangan Benteng, Medan, Selasa (31/12/19).

Dia menjelaskan, bila ditotalkan jumlah tindak pidana (JTP) yang ditangani pihaknya sebanyak 31.388 kasus. Dari jumlah ini, sebanyak 22.085 kasus yang berhasil diungkap.

“Untuk JTP nya (kejahatan narkoba) mencapai 5.779 kasus perkara, dan pengungkapan tindak pidana (PTP) nya sebanyak 4.926 kasus perkara,” kata Kapolda.

Sambung dia, sedangkan kasus curat (pencurian dengan pemberatan) JTP-nya mencapai 3.713 dan PTP-nya 2.507. Untuk curanmor (pencurian sepeda motor) JTP sebanyak 2.486 dan PTP 783.

Martuani menjelaskan, begitu juga untuk kasus perkosaan, sepanjang 2019 pihaknya mencatat JTP nya mencapai sebanyak 208 kasus dan PTP-nya sebanyak 142 kasus. Untuk kejahatan asusila JTP sebanyak 398 kasus dan PTP sebanyak 356 kasus. Kemudian perjudian, JTP ada sebanyak 558 kasus dan PTP 577 kasus. Korupsi JTP 27 kasus dan PTP 24 kasus.

Selanjutnya ilegal loging JTP 27 kasus dan PTP 18 kasus. Maupun penipuan JTP nya 2.263 kasus dan PTP 1.057, serta penggelapan JTP sebanyak 2.049 kasus dan PTP 1.483 kasus.

“Sedangkan untuk kasus pembunuhan jumlah tindak pidananya ada sebanyak 100 kasus, dan pengungkapannya sebanyak 98 kasus,” jelasnya.

Sementara itu, untuk giat operasi, antara lain yakni Ketupat Toba 2019 yang dimulai dari 29 Mei sampai 10 Juni, Polda Sumut mengeluarkan sebanyak 1.946 kasus tilang, 2.996 perkara pelanggaran, 86 kasus kecelakaan lalulintas dengan rincian 25 orang meninggal, 45 orang luka berat, dan 112 orang luka ringan.

Untuk operasi Antik Toba yang digelar pada 26 September sampai 10 Oktober 2019, didapatkan sebanyak 572 kasus dengan 745 orang tersangka penyalahgunaan narkotika.

Untuk operasi Keselamatan Toba yang dimulai pada 29 April sampai 12 Mei 2019 jumlah tilang yang dikeluarkan sebanyak 4.226 kasus, teguran 33.428 kasus, korban meninggal 35 orang, luka berat 31 orang, luka ringan 101 orang, dengan kerugian materil Rp 302.850.000.

Berikutnya, untuk operasi Palm Toba yang dimulai dari tanggal 11-25 November 2019, memiliki hasil dengan 75 kasus 83 tersangka, dan berhasil mengungkap 28 Target Operasi (TO) Dari 30 orang yang sudah ditentukan. Kemudian untuk operasi Sikat Toba yang dimulai sejak 24 Juli sampai 7 Agustus berhasil mengungkap 196 kasus dan 367 tersangka, dengan pengungkapan TO sebanyak 26 kasus dan 29 tersangka.

Lalu Operasi Zebra Toba yang dimulai sejak 23 Oktober sampai 5 November 2019 dikeluarkan tilang sebanyak 43.245 kasus, teguran 10.414 kasus, korban meninggal dunia 32 orang, luka berat 44 orang, luka ringan 134 orang dan kerugian materil Rp 376.250.000. Begitu pula untuk operasi Kancil Toba yang dimulai sejak 12-26 April 2019, berhasil mengungkap 147 kasus dan 1.333 tersangka.

“Untuk Operasi Lilin Toba 2019, saat ini masih berlangsung,” pungkasnya.

Reporter: Saut Hutasoit
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles