Medan, MISTAR.ID
Hari pertama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2021 di Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (12/4/21) berjalan lancar. Meski sempat mati lampu, namun secara umum pelaksanaan tidak menemui kendala teknis yang berarti.
“Kita sudah melihat titik-titik lokasi ujian, semua aman dan terkendali. Tadi memang ada mati lampu sebentar, namun bisa diatasi oleh panitia lapangan. Sekalipun mati lampu, tapi hak waktu peserta ujian menjawab soal tidak dikurangi. Berapa lama mati lampunya, ditambahkan ke peserta yang terdampak mati lampu,” ujar Rektor USU Dr Muryanto Amin.
Muryanto menjelaskan, peserta UTBK-SBMPTN 2021 dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada 12-18 April 2021. Sementara gelombang kedua 26 April-2 Mei 2021.
Baca Juga:Hari Ini, Pelaksanaan UTBK SBMPTN Dimulai
“Hasil ujian akan diumumkan pada 14 Juni 2021 mendatang. Sementara jumlah peserta UTBK-SBMPTN sebanyak 33.448, terdiri dari Saintek 16.739, Soshum 13.822 dan Campuran 2.887 orang dengan melibatkan 750 pengawas,” katanya.
Untuk daya tampung USU pada jalur masuk SBMPTN ini sebanyak 2.454 orang. Muryanto memastikan, pelaksanaan ujian berbasis komputer menggunakan metode yang ketat dan tidak ada celah untuk kecurangan. Ia menjelaskan, soal-soal yang ada di setiap peserta berbeda antara satu dengan yang lain.
“Jadi saat duduk peserta memasukkan identitas dirinya, nanti diberi kode. Kode itulah yang dimasukkan, lalu keluar soal-soalnya. Saya lihat tadi soal peserta dengan yang di sebelahnya itu berbeda. Jadi memang melihat polanya, sulit untuk mencurangi ujian ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muryanto juga menyinggung soal peserta ujian penyandang disabilitas yang jumlahnya 10 orang. Ujian khusus untuk penyandang disabilitas akan digelar Kamis (15/4/21) di PSI, Pintu I USU. “Semoga pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021 sampai dengan berakhirnya nanti tetap berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ucapnya. (ial/hm12)
