11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

18 Daerah Laksanakan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menyebutkan, ada 18 kabupaten/kota yang sudah melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

“Sebanyak 18 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara dinyatakan lulus persyaratan untuk menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah, Senin (10/1/22).

Dia menjelaskan, 18 kabupaten/kota tersebut yakni Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, Nias, Padanglawas Utara, Serdang Bedagai, Binjai, Asahan, Tanjungbalai, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Simalungun, Langkat, Batu Bara, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan dan Tebing Tinggi.

Baca Juga:Dinkes Siantar Jemput Bola Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

“Selain sembilan kabupaten/kota yang sudah ditetapkan sebagai tahap I, tanggal 8 Januari 2022 bertambah jadi 18 kabupaten/kota yang sudah lulus persyaratan untuk vaksinasi anak,” ungkapnya kepada wartawan.

Aris menjelaskan, kesembilan kabupaten/kota yang sudah sejak awal melaksanakan vaksinasi anak itu, sejak dimulainya kick off pada 14 Desember 2021, adalah Tapanuli Utara, Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, Pakpak Bharat, Toba, Pematangsiantar dan Sibolga. Kesembilan kabupaten/kota ini termasuk sebagai daerah tahap I vaksinasi anak dari 115 kabupaten/kota di Indonesia.

“Kabupaten Tapanuli Utara sudah memulai kick off pada 60 orang anak yang diprakarsai oleh Binda Sumut berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara, di mana laporan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) tidak ada,” jelasnya.

Baca Juga:Kapolda Sumut Tinjau Vaksinasi Massal Anak Umur 6-11 Tahun di Kota Pematangsiantar

Aris membeberkan, hingga 8 Januari 2022, cakupan vaksinasi anak telah mencapai 10,6 persen untuk dosis I. Polri sendiri, sebut dia, mempunyai kebijakan agar vaksinasi anak ini dapat selesai dalam waktu 14 hari.

“Hanya saja vaksin dan logistik belum memadai, apalagi di pusat sekarang stok (Auto Disable Syringe (ADS) menipis,” terangnya.

Untuk ketersediaan vaksin anak, ujarnya, dari sasaran 1.616.233 anak dikali dua dosis dengan jumlah 3.232.466 dosis. Sejauh ini, sambungnya, yang sudah diterima sebanyak 162.120 dosis yang dialokasikan terhadap sembilan kabupaten/kota tahap I, ditambah 548.240 dosis yang masih dalam pengiriman dari kemenkes, sehingga berjumlah 710.360 dosis.

Baca Juga:Poldasu dan Polres Gencarkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

“Jadi kekurangan vaksin anak sampai dua dosis berjumlah 2.522.106 dosis,” ujarnya.

Aris menambahkan, syarat untuk pelaksanaan vaksinasi anak ini dapat dilakukan kabupaten/kota apabila sudah mencapai 70 persen dosis I dan 60 persen dosis II untuk vaksin lansia. Tujuan vaksinasi anak ini, untuk mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi Covid-19, mencegah penularan ke keluarga dekatnya yang belum mendapatkan vaksinasi, mendukung pembelajaran tatap muka dan mempercepat tercapainya herd immunity.

Adapun jenis vaksin anak yang digunakan, yakni Sinovac sebanyak dua dosis dengan interval 28 hari di lengan kiri atas. (saut/hm14)

Related Articles

Latest Articles