Medan, MISTAR.ID
Guna meningkatkan kompetensi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), 150 tenaga pendidik atau guru di lingkungan Pemko Medan yang dibagi menjadi tiga gelombang, mengikuti Bimtek yang digelar Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, di Hotel Grand Antares Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (19/10/21).
Bimtek ini sebagai penilaian kinerja guru dalam penerapan Angka Kredit (AK) berkenaan dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), dengan narasumber dari Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan Ujang Iskandar selaku Kabid Mutasi dan Status Kepegawaian, beserta tim lainnya.
Dikatakan Kepala BKDPSDM Zain Noval, kenaikan pangkat dan penetapan angka kredit ini menjadi persoalan klasik di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Baca Juga:Bimtek Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif Digelar di Toba
Banyak di antara PNS yang memangku jabatan fungsional seperti tenaga pendidik yang kurang memperhatikan jumlah penetapan angka kreditnya, serta syarat-syarat untuk kenaikan pangkat, sehingga melewati batas waktu yang ditentukan.
“Artinya, melalui pertemuan ini para tenaga pendidik akan mampu mendapatkan haknya tanpa terhalang dengan kemampuan penerapan angka kredit. Tentu ini menjadi persoalan yang harus terus kita urai, agar kenaikan pangkat PNS khususnya tenaga pendidik dapat berjalan lancar dan tanpa ada hambatan. Apalagi tahun ini penerapan SKP telah berjalan semakin baik. Melalui pertemuan ini, para guru nantinya sudah bisa secara mandiri untuk mengisi SKP bulanan yang nantinya akan disinkronkan dengan penerapan angka kredit,” jelas Zain Noval.
Pertemuan ini menghadirkan narasumber yang handal dari Kantor Regional VI BKN Medan, sehingga diminta para tenaga pendidik dapat memanfaatkan pertemuan tersebut untuk menggali dan mendapatkan ilmu pengetahuan terkait dengan penilaian kinerja guru dalam penerapan angka kredit berkenaan dengan SKP.
Baca Juga:Kadis DPKD, Bimtek Pengelolaan Arsip di Kantor Camat Galang
“Peserta diharapkan dapat mengikuti dengan baik Bimtek ini agar menambah ilmu pengetahuan, dan dapat membagikan ilmunya kepada peserta didik lainnya yang belum diakomodir. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Medan agar pihaknya juga membuat kegiatan pelatihan untuk para tenaga pendidik, agar lebih meningkatkan mutu pengajar,” terangnya.
Terakhir, di hadapan seluruh peserta Bimtek, Zain Noval menyampaikan, agar seluruh tenaga pendidik yang ingin melakukan pengurusan administrasi individu dapat melalui unit kerja di dinas pendidikan, atau memanfaatkan aplikasi yang telah disediakan.
“Pengurusan administrasi pribadi seperti kenaikan berkala, kenaikan pangkat maupun administrasi lainnya dapat memanfaatkan aplikasi. Hal ini dilakukan agar lebih transparan dan fleksibel. Sebab, sering didengar bahasa “jeruk makan jeruk”. Sehingga dengan sistem ini, produktifitas pegawai akan lebih meningkat,” tegasnya.(anita/hm10)
, 150 tenaga pendidik atau guru di lingkungan Pemko Medan yang dibagi menjadi tiga gelombang, mengikuti Bimtek yang digelar Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, di Hotel Grand Antares Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (19/10/21).){kind=link}