19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Warga Sipil Kembali Dievakuasi dari Mariupol

Kiev, MISTAR.ID

Iring-iringan bus meninggalkan Mariupol pada Rabu (4/5/22) dalam upaya terkini evakuasi warga sipil oleh Ukraina, PBB dan Komite Internasional Palang Merah dari kota Ukraina selatan itu.

Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan, konvoi itu menuju kota Zaporizhzhia yang masih dikuasai Ukraina. Ia tidak menyebutkan jumlah bus dalam konvoi tersebut atau apakah warga sipil lainnya telah dievakuasi dari pabrik baja di Mariupol, di mana pertahanan terakhir kota tersebut berjuang melawan pasukan Rusia.

Baca Juga:Belarus Gelar Latihan Perang di Tengah Invasi Rusia di Ukraina

Puluhan pengungsi selama beberapa pekan di bungker pabrik baja Azovstal tiba di Zaporizhzhia dengan selamat pada Selasa (3/4/22). Namun, pekerja bantuan menyebutkan bahwa masih banyak orang yang terjebak di kota pelabuhan tersebut.

“Rombongan bus sudah meninggalkan Mariupol,” kata Kyrylenko lewat aplikasi perpesanan Telegram. “Sampaikan informasi ini kepada mereka yang membutuhkan!”

Kompleks industri Azovstal beserta bungker dan terowongannya menjadi tempat berlindung bagi warga sipil dan petempur Ukraina saat Moskow mengepung Mariupol, kota strategis di Laut Azov.

Baca Juga:Dunia Dibayangi Krisis Pangan Dampak Serangan Rusia ke Ukraina, Bagaimana dengan Indonesia?

Wali Kota Mariupol pada Selasa mengatakan bahwa lebih dari 200 warga sipil masih berada di pabrik Azovstal. Total 100.000 warga sipil masih berada di kota itu, yang luluh lantak akibat kepungan dan tembakan artileri Rusia selama beberapa pekan.(antara/hm15)

Related Articles

Latest Articles