Beijing, MISTAR.ID
Kabupaten Jinchuan Provinsi Sivhuan China, mendadak heboh. Pasalnya, seorang perempuan video blogger (vlogger) tewas akibat dibakar oleh mantan suami. Peristiwa pembakaran ini, memicu kemarahan di media sosial.
Korban, Lamu (30), memiliki 885.000 lebih pengikut di aplikasi Douyin, semacam TikTok. Dia meninggal dunia pada Rabu lalu atau 2 pekan lebih setelah segala upaya medis diberikan untuk menyelamatkan nyawanya.
Kepolisian Jichuan, seperti dikutip AFP, Sabtu (3/10/20), menyatakan, korban disiram menggunakan bensin lalu dibakar di rumahnya oleh sang suami, Tang, pada 14 September lalu. Tang menyerang saat korban sedang live streaming di video. Dia didakwa dengan kasus pembunuhan berencana.
Perawatan korban sempat dipindah ke Rumah Sakit Rakyat Provinsi Sichuan sejak 17 September. Namun luka bakar yang diderita Lamu terlalu parah, yakni hingga 90 persen, sehingga nyawanya tak bisa diselamatkan.
Baca juga:Â China Pastikan Harga Vaksin Covid-19 Dibandrol Wajar
Lamu rutin mengunggah video tentang kehidupan sehari-harinya di perdesaan, mencari makan di pegunungan, memasak, sambil bernyanyi mengenakan pakaian tradisional Tibet.
Penggemar Lamu menggalang dana hingga terkumpul 1 juta yuan untuk biaya perawatannya di rumah sakit.
Sementara itu puluhan ribu follower yang berduka meninggalkan komentar di akun Douyin-nya, sementara jutaan netizen lainnya di Weibo menuntut keadilan menggunakan tanda pagar ‘kasus Lamu’ serta ‘Lamu meninggal setelah dibakar oleh mantan suami’ yang kemudian kena sensor. Muncul pula seruan luas di dunia maya agar pelaku dihukum mati.
