Italia, MISTAR.ID
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menandatangani dekrit mengisolasi wilayah Italia utara karena virus korona, Minggu (8/3/2020).
Tindakan tersebut mengakibatkan warga di seluruh wilayah Lombardy, termasuk 14 provinsi lainnya dilarang berpergian. Hal ini menjadi salah satu tindakan terberat yang dilakukan setelah China, untuk mengendalikan epidemic Covid-19.
CNN masih memverifikasi kapan tepatnya tindakan isolasi tersebut diberlakukan.
Pengumuman tersebut sebagai akibat dari memuncaknya jumlah kasus yang dikonfirmasi pada hari Sabtu (7/3/2020) sebanyak 1.247 kasus, demikian dijelaskan Departemen Perlindungan Sipil Italia.
Negara Italia telah mencatat 5.883 kasus terjangkiti dan 233 kasus kematian, ini berarti jumlah terbesar setelah China dan wabah terbesar di Eropa.
Dengan diumumkannya jumlah tersebut, Perdana Mentri Conte mengatakan: “akan memberlakukan pembatasan pergerakan orang-orang baik yang memasuki atau yang meninggalkan wilayah yang terkena dampak virus korona. Bahkan di dalam wilayah, pergerakan hanya diperbolehkan untuk pekerjaan penting atau untuk alasan kesehatan,” katanya.
Isolasi tersebut hanya diberlakukan di Italia bagian utara, langkah-langkah lainnya akan diterapkan di seluruh negara tersebut. Termasuk penundaan kegiatan sekolah, kelas-kelas kuliah, bioskop, bar, kelab malam, dan even-even olahraga.
Perayaan keagamaan, termasuk pemakaman juga akan dihentikan.
Organisasi kesehatan WHO menghimbau seluruh negara untuk melanjutkan tindakan yang efektif membatasi jumlah kasus dan memperlambat penyebaran viruskorona. “Membiarkan tidak terkontrolnya penyebaran virus bukan hanya akan membahayakan rakyat dari negara itu tapi berefek juga ke negara lain.”
Sumber: CNN
Penerjemah: JULYANA ANG
