Washington, MISTAR.ID
Agensi mata-mata Amerika Serikat mengatakan untuk pertama kalinya, Kamis, komuniti inteljen AS meyakini virus Covid-19 yang originalitasnya di China bukan buatan manusia ataupun modifikasi genetik.
Pernyataan kantor Intelijen Direktur Nasional sangat menentang teori konspirasi dari aktivis anti-China, dan sebagian pendukung Presiden Trump memperkirakan bahwa virus tersebut dikembangkan oleh ilmuwan China di sebuah laboratorium senjata biologi.
Hal tersebut juga direspon oleh WHO yang pada tanggal 21 April mengatakan semua bukti yang mengarahkan bahwa virus corona berasal dari hewan di China sejak tahun lalu dan bukan dimanipulasi atau dibuat di sebuah lab.
The Intelligence Community (IC) akan tetap memeriksa dengan teliti info yang muncul.
Pejabat AS yang akrab dengan pelaporan dan analisis intelijen mengatakan bahwa mereka tidak percaya teori konspirasi bahwa ilmuwan China mengembangkan virus corona di laboratorium senjata biologis pemerintah.
Sebaliknya mereka mengatakan bahwa mereka yakin itu dimasukkan secara alami ke pasar daging Wuhan.
Presiden Trump yang sejak awal menyalahkan China atas pandemic lokal ini, Rabu mengatakan, dia yakin China bisa menangani penyakit ini dan membuktikan bahwa Beijing “akan melakukan apapun itu” untuk membuat dirinya kalah di pemilu ulang pada bulan November.
Sumber : Reuters
Pewarta :Julyana Ang
Editor : Mahadi
