21.4 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Vaksin Palsu ‘Banjir’ di India

New Delhi, MISTAR.ID
Ribuan warga di India tertipu dan mendapat vaksin palsu di tengah gelombang infeksi mematikan.

Salah satu kasus yang paling mencolok melibatkan seorang pegawai negeri berusia 28 tahun. Dia dilaporkan menyuntikkan vaksin Corona palsu kepada sekitar 2.000 orang, termasuk anggota parlemen partai pemerintah, Bharatia Janata Party (BJP).

Di Kota Mumbai, lebih dari 2.000 orang juga mengaku, mendapat vaksin palsu di sembilan kamp imunisasi ilegal. Polisi melaporkan, semua tabung vaksin yang diberi label Covishield dan Covaxin mengandung Amikacin, sebuah antibiotika untuk melawan infeksi bakteri.

Baca Juga:Permintaan di India Lemah, Harga Emas Antam Turun

Sejauh ini enam tersangka sudah ditahan oleh aparat keamanan.
“Sebuah sindikat yang terorganisir rapi terlibat dalam vaksinasi palsu ini. Kita harus lebih waspada sekarang,” kata Vishawas Patil, seorang pejabat kepolisian lokal kepada DW.

Pemerintah federal berusaha meredam gejolak politik dan menjamin bahwa kasus ini hanya “pengecualian” yang terisolasi.

“Kita telah memberikan vaksin kepada lebih dari 330 juta penduduk. Vaksin palsu bisa diidentifikasi dengan mudah ketika Anda tidak mendapat pesan dari CoWin (aplikasi Corona),” kata Lav Agrawal, Wakil Menteri Kesehatan India.(dtc/hm10)

Related Articles

Latest Articles