10 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Untuk Pengobatan Covid-19, AS Mulai Uji Klinis Obat Antimalaria

Washington, MISTAR.ID

Uji klinis untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas hidroklorokuin, sebuah obat antimalaria, untuk pengobatan pasien dewasa yang dirawat inap akibat COVID-19 telah dimulai di Amerika Serikat (AS).

Hal itu terungkap dalam rilis media dari National Institutes of Health (NIH) pada Kamis (9/4/20).

Para partisipan pertama mendaftarkan diri dalam uji coba ini di Pusat Medis Universitas Vanderbilt, Tennessee.

Uji klinis acak ini menggunakan plasebo sebagai variabel pengontrol dan tidak memberi tahu para partisipan apakah mereka menerima plasebo atau hidroklorokuin.

Uji coba ini bertujuan mendaftarkan lebih dari 500 orang dewasa yang saat ini dirawat inap akibat COVID-19 atau berada di unit gawat darurat dengan antisipasi akan dirawat inap.

Semua partisipan dalam penelitian ini akan terus menerima perawatan klinis sebagaimana diindikasikan untuk kondisi mereka. Mereka yang dipilih acak untuk intervensi eksperimental ini juga akan menerima hidroklorokuin, ungkap NIH.

“Terapi-terapi efektif untuk COVID-19 saat ini sangat diperlukan,” tutur James Kiley, Direktur Divisi Penyakit Paru-Paru di National Heart, Lung, and Blood Institute, bagian dari NIH.

“Hidroklorokuin menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji laboratorium terhadap SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, dan laporan awal menunjukkan potensi kemanjuran dalam penelitian kecil dengan pasien. Namun demikian, kami sangat membutuhkan data uji klinis guna menentukan apakah hidroklorokuin efektif dan aman dalam mengobati COVID-19,” lanjut Kiley.

Sumber: Antara
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles