6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Ultah ke 76 Suu Kyi Diperingati Warga Myanmar dalam Aksi Protes

Naypyidaw, MISTAR.ID

Aung San Suu Kyi mendapat ucapan selamat ulang tahun yang tak biasa dari warga negaranya. Ulang tahun ke 76 pemimpin de fakto Myanmar itu diperingati demonstran kelompok anti kudeta junta Myanmar dengan menggelar unjuk rasa pada Sabtu (19/6/21) karena hingga kini Suu Kyi masih ditahan junta militer setelah digulingkan dalam kudeta 1 Februari 2021 lalu.

Di Yangon, pengunjuk rasa memasang poster di kabel listrik berisi ucapan selamat ulang tahun kepada Suu Kyi dan mengekspresikan solidaritas. “Selamat ulang tahun Ibu Suu. Kami tepat di belakangmu,” tulisan di sebuah poster. Beberapa lainnya berbaris dengan payung hitam dan spanduk dengan foto Suu Kyi yang bertuliskan, “Bebas dari rasa takut.”

Demonstran di Dawei membuat kue ulang tahun raksasa berwarna merah muda. Kue itu dibawa dalam aksi protes mereka di jalanan. Warga Myanmar juga meniru ciri khas Aung San Suu Kyi dengan menyelipkan bunga di rambut mereka. Mereka juga mengunggah foto di media sosial. Salah satunya adalah Miss Universe Myanmar Thuzar Wint Lwin.

Baca juga: Disidang 30 Menit, Aung San Suu Kyi Tampak Sehat

“Semoga pemimpin kita sehat,” tulis Lwin yang mengenakan bunga merah di rambutnya. Sejumlah aktivis juga memberikan dukungan kepada Suu Kyi karena ditahan dengan tidak adil oleh militer. Kendati demikian, Suu Kyi dinilai tetap harus bertanggung jawab terhadap Rohingya.

“Setelah dia bebas dari penahanannya, dia harus bertanggung jawab penuh atas kebisuannya tentang penderitaan Rohingya dan kelompok etnis lainnya,” kata aktivis Thet Swe Win yang berusia 35 tahun kepada media.

Dukungan untuk Suu Kyi tak hanya datang dari Myanmar. Perdana Menteri Republik Ceko, Andrej Babis juga mengirim ucapan selamat ulang tahun kepada Suu Kyi. “Saya berharap yang terbaik untuk kesehatan dan kekuatan Anda… Kami berdiri bersama rakyat Burma,” kata Babis.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga Myanmar Demo, Penahanan Suu Kyi Diperpanjang

Suu Kyi akan kembali menjalani persidangan pada pekan depan. Dia dijerat berbagai tuduhan kriminal, termasuk menerima pembayaran emas secara ilegal dan melanggar undang-undang kerahasiaan era kolonial. Sebelumnya, dia juga diadili terkait kasus penghasutan pada Selasa (15/6/21). Pada saat itu, media dilarang mengamati proses persidangan.

Penahanan dan persidangan Suu Kyi memicu banyak demonstrasi yang menyebabkan korban jiwa di seluruh Myanmar. Berdasarkan data pemantau lokal, sekitar 870 orang tewas dan sekitar 5.000 pengunjuk rasa ditangkap. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles