26 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Trump Kembali Berpolitik, Tuduh Biden Dibayar Partai Komunis Tiongkok

Amerika, MISTAR.ID

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali ke panggung politik Sabtu (5/6/21) malam waktu setempat dengan berpidato di Konvensi Partai Republik North Carolina, di mana dia menyebut terjadinya kekacauan di segala bidang dan menuduh keluarga Presiden Joe Biden telah menerima jutaan dolar dari Tiongkok.

Hampir empat bulan Trump tidak muncul di depan publik dan menggunakan kesempatan tadi malam untuk memuntahkan semua serangan kepada penggantinya dan para “Demokrat liberal”.

“Saat kita berkumpul malam ini, negara sedang dihancurkan tepat di depan mata kita. Kriminalitas meledak, kantor polisi dipecah belah dan disunat anggarannya,” kata Trump dalam pertemuan di kota Greenville, North Carolina.

Baca Juga: Trump Ingin Makzulkan Biden, Incar Kursi Ketua DPR

“Narkoba membanjir masuk, harga gas melonjak, industri kita diserbu oleh serangan siber dari luar negeri. Itu menunjukkan tidak adanya rasa hormat pada negara dan para pemimpin kita,” ujarnya.

Isi pidato Trump relatif lebih lunak dibandingkan era kampanye politik dia selama lima tahun, tetapi dia masih galak menargetkan pemerintahan yang sekarang, dengan mengungkap adanya inflasi tinggi, pembatalan proyek jaringan pipa Keystone, dan kritik terhadap hubungan luar negeri AS.

“Amerika sedang dijahati dan dipermalukan di pentas dunia, kebebasan kita diambil alih oleh racun cancel culture. Perbatasan kita terbuka lebar, imigrasi ilegal meroket hingga ke level yang tidak pernah kita lihat sebelumnya,” kata Trump, 74.

Baca Juga: Trump Tuntut China Rp142,9 Kuadriliun Soal Covid-19

Dia tidak lupa mengincar dugaan kaitan keluarga Biden dengan Tiongkok.

“Yang menyedihkan, pemerintahan kita lembek dan terang-terangan korupnya kalau Anda lihat uang yang diberikan oleh Tiongkok pada mereka sebagai keluarga. Bukannya menyalahkan Tiongkok, pemerintahan Biden malah menutup investigasi pemerintah atas asal-usul virus (corona) tidak lama setelah menjabat. Ada apa?” serang Trump.

“Kita tidak boleh lupa bahwa Joe Biden dan keluarganya menerima jutaan dolar dari Partai Komunis Tiongkok, mereka telah membelinya dan dia bohong begitu saja kepada para pemilih di Amerika. Jika Anda lihat, ini kasus yang besar ketika itu dan mendadak dihentikan. Mereka tidak mau membahasnya. Perusahaan-perusahaan teknologi besar dan media palsu tidak mau membahasnya,” tuduhnya.

Pidato di North Carolina ini akan disusul dengan serangkaian kampanye terbuka di sejumlah negara bagian bulan depan, antara lain di Texas, Ohio, dan Alabama.

Trump sudah mengindikasikan bahwa dia akan maju lagi dalam pemilihan presiden 2024.(Beritasatu/hm13)

Related Articles

Latest Articles