7.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Tragis! Jacob Blake Ditembak Polisi AS Ketika Sedang Bawa 3 Anaknya Dalam Mobil

Wisconsin, MISTAR.ID

Jacob Blake, seorang pria kulit hitam yang ditembak polisi Wisconsin setidaknya tujuh kali di punggung, pada hari Minggu (23/8/20), membawa anak-anaknya di dalam mobil.

Salah satunya sedang merayakan ulang tahun, kata seorang teman korban. Video yang beredar di media sosial, pada hari Senin (24/8/20), menunjukkan Blake berjalan perlahan dari petugas polisi dan mencoba masuk ke dalam mobil.

Salah satu petugas yang menodongkan pistol ke arah Blake terlihat mengulurkan tangan untuk mengambil kaus Blake dari belakang. Beberapa detik kemudian, saat Blake menjauh dari para petugas dan tampak memasuki mobil, tujuh tembakan terdengar.

Ben Crump, seorang pengacara hak sipil yang mewakili keluarga Blake mengatakan, dalam sebuah tweet bahwa ketiga putra Blake berada di dalam mobil selama penembakan itu.

Baca Juga:Lagi, Pria Kulit Hitam Ditembak Mati Polisi di Atlanta, Ini Tindakan Kepala Polisi

“Mereka melihat polisi menembak ayah mereka,” kata Crump. “Mereka akan trauma selamanya. Itu adalah ulang tahun putranya. Putranya berada di dalam mobil bersamanya ketika dia tertembak,” kata seorang pria, yang mengatakan dia adalah teman Blake kepada reporter berita lokal, Chernéy Amhara.

Keluarga Blake mengatakan kepada outlet berita, pada hari Senin (24/8/20), bahwa dia dalam kondisi stabil di rumah sakit Milwaukee. Saudaranya mengatakan kepada wartawan berita lokal Senin pagi, bahwa Blake menjalani operasi dan tinggal di unit perawatan intensif.

Tidak jelas apa yang menyebabkan penembakan itu. Departemen Kepolisian Kenosha hanya mengatakan, bahwa para petugas menanggapi laporan sebagai “insiden rumah tangga”. Orang-orang yang dekat dengan Blake dan orang-orang di media sosial mengatakan, polisi bisa saja meredakan situasi daripada menembaknya.

Baca Juga:Aksi Kericuhan Kembali Terjadi di AS

Protes meletus di Kenosha tak lama setelah penembakan pada hari Minggu, WTMJ-TV melaporkan, bahwa beberapa tempat sampah telah dibakar. Para pengunjuk rasa terus berdemonstrasi meskipun polisi memberlakukan jam malam yang berlaku sampai jam 7 pagi pada hari Senin.

Dalam sebuah pernyataan, Gubernur Wisconsin Tony Evers mengatakan, pejabat terpilih terlalu lama gagal mengatasi rasisme di negara bagian dan negara kami.

Departemen Kehakiman Wisconsin mengatakan, bahwa mereka sedang menyelidiki penembakan itu, dan petugas yang menembak Blake sedang dalam cuti administratif.
Departemen Kepolisian Kenosha, unit yang merupakan bagian dari petugas tersebut, menolak mengomentari insiden ini kepada Insider.(insider/ja/hm10)

Related Articles

Latest Articles