18.4 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Topan Super Rai Terjang Filipina

Manila, MISTAR.ID

Topan Super Rai, melanda wilayah pesisir barat Filipina, Kamis (16/12/21). Topan ini datang membawa hujan lebat dan ancaman banjir yang meluas ke wilayah itu. Saat Topan Super Rai, yang disebut Odette oleh warga lokal itu, tiba di Pulau Siargao, dengan kekuatan angin mencapai 260 kilometer per jam, dan hembusan lebih dari 300 kilometer per jam. Kekuatan ini setara dengan badai Kategori 5 di Atlantik.

Badai ini dikabarkan akan pergi ke wilayah pusat dan selatan Filipina. Provinsi Surigao, yang berada di ujung utara Mindanao, disebut bakal menjadi daerah yang paling terdampak dari kemunculan topan ini. Badai ini juga diprediksi akan melanda beberapa wilayah Visayas, yang menjadi tempat tinggal lebih dari 20 juta orang.

Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) Filipina mengatakan, sekitar 198.000 orang dievakuasi dari rumah mereka ke tempat penampungan pemerintah akibat kemunculan pemerintah mulai melakukan evakuasi awal dan persiapan badai dimulai di awal minggu, kala Filipina mulai merasakan hujan deras.

Baca Juga:Imbas Topan In-Fa, China Timur Dihantam Hujan dan Angin Kencang

Di provinsi Misamis Oriental misalnya, sungai Agay-ayan meluap pada Selasa (14/12/21), menggenangi rumah dan jalan. Sampai pada Rabu (15/12/21), lebih dari 2.600 orang telah dievakuasi dari provinsi Surigao. Beberapa foto memperlihatkan kompleks olahraga menjadi pusat pengungsian, dengan tenda plastik dipasang di aula besar dan beberapa keluarga tidur di karpet dan terpal.

Di wilayah Visayas, lebih dari 45.000 orang dievakuasi ke pusat pengungsian. “Kami sudah dihantam dengan angin kencang dan hujan,” kata Gubernur Provinsi Samar yang terletak di barat Visayas, Ben Evardone.

Sementara itu, ratusan warga di kota Tacloban juga harus mengungsi. “Kami khawatir badai ini bakal terjadi sama seperti topan yang terjadi pada 2011 dan 2013,” kata perwakilan NGO Catholic Relief Services Filipina, Karen Janes Ungar.

Baca Juga:Topan Ekstrem Hantam India, 12 Tewas

Ungar juga menyampaikan ada kekhawatiran terhadap penduduk yang tinggal di kota kecil bisa saja tak bisa dievakuasi dan tak mendapatkan akses pengumuman dari pemerintah. Sementara itu, wilayah yang diprediksi dilewati Topan Rai mengalami risiko tinggi kebanjiran dan tanah longsor. Maskapai penerbangan juga membatalkan penerbangan mereka.

Otoritas transportasi Filipina juga melarang perjalanan darat dan laut di wilayah pusat dan selatan negara itu. Topan Super Rai merupakan badai ke-15 yang melanda Filipina pada tahun ini, memperparah kesulitan masyarakat yang tengah berusaha bangkit dari bencana. Jutaan orang masih berusaha membangun kembali rumah dan kehidupan mereka. (cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles