23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Tolak Lockdown, Ribuan Warga Demo di Belanda

Amsterdam, MISTAR.ID
Ribuan demonstran di Belanda membawa sejumlah poster bertuliskan “Kebebasan: hentikan penguncian” dan meneriakkan “Apa yang kita inginkan? Kebebasan!”.

Para pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun di depan galeri seni Rijksmuseum dan Museum Van Gogh. Protes yang berlangsung di Belanda itupun rusuh. Polisi menggunakan meriam air untuk membubarkan sekitar 2.000 massa di Amsterdam, yang berdemo menentang penguncian nasional (lockdown) untuk memperlambat penyebaran corona di negeri itu, Minggu (17/1/21).

Dalam demo tersebut, tak ada warga yang mengenakan masker. Hal ini mendorong pihak berwenang membubarkan kerumunan karena masalah kesehatan di tengah semakin tingginya kasus corona (Covid-19) negara tersebut.

Baca Juga:Perdana Menteri Belanda Mundur

“Kota itu telah menolak permohonan protes yang akan diadakan di Museum Square. Para demonstran menolak untuk pergi ketika polisi menyuruh mereka melakukannya, dan beberapa di antaranya melemparkan kembang api,” lapor Reuters Senin (18/1/21).

Polisi anti huru hara kemudian menggunakan meriam air untuk mencoba membubarkan pertemuan. Pihak berwenang mengatakan, mereka telah menangkap sekitar seratus orang yang ambil bagian dalam protes tersebut.

Pemerintah telah menutup sekolah dan sebagian besar took pada Desember lalu guna membendung lonjakan kasus corona.

Baca Juga:Covid-19 Di Belanda Melonjak 42%, RS Setop Perawatan Non Kritis

Pada hari-hari awal pandemi, Belanda umumnya lebih enggan memberlakukan pembatasan sosial daripada kebanyakan tetangganya. Tapi selama gelombang kedua, musim dingin telah membuat infeksi menyebar lebih cepat dan mengkhawatirkan fasilitas kesehatan di negara itu.

Mengutip Worldometers, Belanda mencatat tambahan kasus baru sebanyak 5.598 kemarin dengan 41 pasien meninggal. Secara total, negara itu mencatat 912 ribu warga telah terinfeksi corona dengan kematian secara akumulatif sebanyak 13.006.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles