13.8 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Tiga Penjara Di Ekuador Rusuh, 60 Narapidana Tewas

Quito, MISTAR.ID

Kerusuhan yang melanda tiga penjara di tiga kota di Ekuador mengakibatkan 60 lebih narapidana tewas dalam kerusuhan yang dipicu perkelahian persaingan geng dan upaya melarikan diri.

Edmundo Moncayo, selaku direktur penjara, mengatakan, 800 kantor polisi telah membantu mengendalikan kerusuhan yang terjadi di fasilitas tersebut. Sementara itu, ratusan perwira dari unit taktis telah dikerahkan sejak bentrokan meledak pada Senin malam.

Melansir media, Rabu (24/2/21), Moncayo mengatakan bahwa dua kelompok berusaha untuk mendapatkan “kepemimpinan kriminal di dalam pusat penahanan” dan bentrokan itu berawal dari pencarian senjata yang dilakukan pada petugas polisi.

Baca juga: Di Ekuador, Tumpukan Mayat Masih Terjadi

Foto dan video di media sosial menunjukkan narapidana yang dipenggal di tengah genangan darah. Kerusuhan penjara yang mematikan telah terjadi relatif sering dalam beberapa tahun terakhir di Ekuador, yang penjaranya dirancang untuk 27.000 narapidana tetapi menampung sekitar 38.000.

Presiden Ekuador, Lenín Moreno, mengatakan dia telah memerintahkan kementerian pertahanan “untuk melakukan kontrol ketat terhadap senjata, amunisi dan bahan peledak di batas luar penjara” sebagai akibat dari kerusuhan minggu ini.

Moncayo mengatakan 33 orang tewas di penjara di Cuenca di Ekuador selatan, 21 di kota pantai Pasifik Guayaquil dan delapan di pusat kota Latacunga. Lebih lanjut, Moncayo mengatakan bahwa hampir 70% dari populasi penjara di negara itu tinggal di pusat-pusat kerusuhan terjadi.

Patricio Pazmiño, Menteri Pemerintahan, menulis tweet yang menyalahkan “tindakan bersama organisasi kriminal untuk menghasilkan kekerasan di penjara negara,” tetapi menambahkan, “Kami mengelola tindakan untuk mendapatkan kendali kembali.” (liputan6/hm09)

Related Articles

Latest Articles