11.8 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Tiga ABK WNI Hilang, Kapal Ikan Korea Selatan Terbalik di Dekat Pulau Jeju

Jeju, MISTAR.ID

Tiga orang anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan hilang dalam kecelakaan Kapal penangkap ikan ’32 Myongminho’ mengalami yang terbalik di laut dekat Pulau Jeju, Korea Selatan, pada malam Selasa, (29/12/20), sekitar jam 19.45 waktu setempat. Kecelakaan ini terjadi ditengah cuaca sangat buruk dengan angin kencang, ombak tinggi dan suhu dingin.

Pada malam hari itu juga, KBRI Seoul memperoleh informasi dari Korean Coast Guard (KCG) bahwa tiga dari tujuh awak kapal tersebut adalah WNI dengan inisial IHP, S, dan DIS. KBRI Seoul telah memastikan identitas ketiga WNI tersebut dan melakukan komunikasi dengan keluarga mereka di tanah air.

“Pada Rabu pagi, 30 Desember 2020, tim KBRI Seoul telah berada di Pulau Jeju untuk melakukan koordinasi langsung dengan operasi SAR gabungan Korea Selatan,” pernyataan pihak KBRI Seoul, dalam keterangan yang diterima Medcom.id, Kamis (31/12/20).

Baca juga: Dua Kapal Kecelakaan di Pantai Bubun Langkat, Satu ABK Tewas dan Satu Hilang  

Perdana Menteri Korsel telah memerintahkan operasi gabungan yang melibatkan 964 personil dari KCG, polisi, pemadam kebakaran, dan Angkatan Laut Korsel dengan pengerahan helikopter dan delapan kapal penyelamat.

“Dalam kondisi lapangan yang sangat sulit di tengah cuaca sangat buruk, kapal “32 Myongminho” dapat diapungkan dalam keadaan terbalik dan diseret mendekati daratan. Tim SAR gabungan berupaya menyelamantkan awak kapal yang waktu itu diduga masih terperangkap di dalam kapal,” imbuh pernyataan itu.

“Namun operasi SAR dihentikan sementara pada malam hari tanggal 30 Desember 2020 karena cuaca sangat buruk,” lanjutnya.

Baca juga: TNI AL Evakuasi 4 ABK KM Aina Jaya di Perairan Belawan

Cuaca buruk yang terus menerpa hingga Kamis 31 Desember 2020 yang mengakibatkan kapal akhirnya hilang tenggelam dan sudah tidak tampak lagi di permukaan laut.

Pada siang harinya, Komandan KCG Pulau Jeju menyampaikan kepada tim KBRI bahwa saat ini tujuh orang ABK tersebut dinyatakan hilang di laut. Tim SAR sudah menemukan satu jenasah ABK warga Korsel dan beberapa barang terhanyut ke pantai termasuk yang kemungkinan milik salah seorang ABK WNI.

Tim SAR gabungan Korsel masih terus melakukan pencarian enam ABK yang masih hilang, termasuk tiga ABK WNI. Tim KBRI Seoul masih berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat, mewakili Pemerintah Indonesia dalam upaya pencarian dan penyelamatan, serta menjadi penghubung antara keluarga para ABK WNI di tanah air dengan tim SAR gabungan. (Medcom/hm06)

Related Articles

Latest Articles